Persebaya Surabaya
Tiket Palsu Persebaya vs Arema FC Beredar, Bonek Wajib Waspada Lewat Ciri Fisik Ini
Tiket palsu Persebaya vs Arema FC beredar, Bonek wajib waspadai lewat ciri fisik ini jika tak ingin tertipu.
Penulis: Abdullah Faqih | Editor: Fatkhul Alami
SURYA.co.id, - Tiket palsu Persebaya vs Arema FC beredar, Bonek wajib waspadai lewat ciri fisik ini jika tak ingin tertipu.
Pertandingan Derby Jatim antara Persebaya vs Arema FC akan digelar di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya pada Sabtu (23/9) mendatang.
Laga panas dan tensi tinggi ini tentu akan menarik minat pendukung setia Persebaya yaitu Bonek untuk memenuhi stadion GBT.
Bonek tentu wajib waspada dengan oknum-oknum yang mencoba untuk memanfaatkan antusiasme mereka untuk mendukung tim kebanggaan berlaga di Liga 1.
Pasalnya, sudah beredar tiket palsu laga Persebaya vs Arema FC.
Hal itu diketahui dari cuitan @Bonekfotografi di akun X (twitter).
"Tiket palsu sudah beredar!! rego ngawur, sengawur pikiran jahat para calon. beli di tempat resmi saja lur, gak usah kakeen drama." cuit @Bonekfotografi seperti dilansir SURYA.co.id
Bahkan, ia juga memberikan bukti adanya tiket palsu yang sudah beredar.
Baca juga: Bertandang ke Markas Persebaya, Wonderkid Arema FC Ungkap Ketakutan dan Curhat ke Marselino
Baca juga: Prediksi Skor Persebaya vs Arema FC di Derby Jatim Liga 1, Bajul Ijo Mencari Pelipur Lara
Terlihat tiket gelang yang bertuliskan pertandingan Persebaya vs Arema FC, lengkap beserta kategori tiket, tanggal dan venue pertandingan.
Perbedaan mencolok terlihat dari tiket palsu itu melihat sejumlah sponsor yang berbeda.
"Inilah penampakannya. Ciri mencolok terdapat sponsor yang sudah tidak bekerjasama dengan official musim ini (Gojek dan Mens Biore). Hindari Calo!!"
Untuk itu, Bonek tentu wajib cermat untuk mendapatkan tiket Persebaya vs Arema FC.
Sebab kasus penipuan tiket maupun tiket palsu kerap terjadi.
Adapun Tiket Persebaya vs Arema FC dikabarkan baru akan dijual hari ini, Rabu (20/9).
Namun hingga berita ini diunggah pada Rabu (20/9) jam 13.00 WIB, penjualan tiket Persebaya vs Arema FC masih belum dibuka.
Waspadai Tiket Palsu
Kasus terbaru terkait penjualan tiket palsu terjadi pada laga PSS Sleman vs Persebaya Surabaya di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Sabtu (26/8/2023) lalu.
Laga PSS Sleman kontra Persebaya Surabaya tersebut merupakan laga pekan ke-10 Liga 1 2023/2024.
Ketua Panpel PSS, Yuyud Pujiarto, kepada Tribun Jogja mengatakan petugas kepolisian langsung mengamankan dua orang asal Surabaya, Jawa Timur, yang diduga sebagai calo tiket palsu tersebut.
Dijelaskan Yuyud, pengungkapan penjualan tiket gelang palsu tersebut bermula dari scanning atau pemeriksaan di pintu masuk utama.
"Tiket palsu kami temui di pintu masuk utama. Kami sebenarnya sudah lakukan antisipasi, kalau kami tidak melakukan scanning 2 kali (di pintu masuk utama dan spiral) kemungkinan kami akan kebobolan banyak," kata Yuyud kepada Tribun Jogja.
"Setelah dilakukan pengecekan, ternyata memang ditemui banyak tiket gelang palsu. Hal tersebut diketahui lantaran warna tiket gelang yang berbeda serta cetakannya blawur. Akhirnya kami buru, kami cari sumber (tiket gelang palsu) ini dari mana. Setelah proses pencarian akhirnya kami dapatkan pusatnya, langsung kami tangkap dan saat ini masih diproses di Polresta Sleman," lanjutnya.
Lebih lanjut Yuyud mengatakan, kalaupun ada pemilik tiket gelang palsu yang bisa masuk ke dalam stadion kemungkinan besar lolos saat situasi penuh sesak. Jumlahnya pun tak banyak, hanya 1-2 saja.
"Mungkin lolos saat crowded, sementara yang lainnya tetap kami tahan di luar bahkan sempat bentrok karena mereka yang bertiket palsu kecewa tidak bisa masuk, tapi tetap itu bukan kesalahan dari kami," kata Yuyud.
Setelah dilakukan pengecekan, calo tiket gelang palsu berinisial S asal Surabaya mendapatkannya dari Y, yang saat ini masih diburu pihak kepolisian.
Calo tiket gelang palsu S membeli dari Y seharga Rp100 ribu, yang kemudian dijual kembali dengan harga Rp140 ribu.
"Tiket gelang palsu itu dijual ke suporter tim tamu seharga Rp140 ribu, dan uang yang terkumpul sekitar Rp3,8 juta," kata Yuyud.
"Sementara total tiket yang belum terjual sekitar 300 tiket gelang," lanjutnya.
Selain itu, lanjut Yuyud, kedatangan dari suporter tim tamu juga bisa diantisipasi pihak Panpel saat penukaran tiket gelang.
"Antisipasi kita sudah benar dengan penukaran tiket. Sebenarnya (suporter tamu) banyak yang beli, mereka beli pakai NIK Sleman dari oknum orang Sleman yang menjual NIK-nya, saat ada penukaran mereka tidak bisa menunjukkan identitasnya," kata Yuyud.
"Jumlahnya ada sekitar 200 suporter tim tamu," lanjutnya.
Dalam laga PSS Sleman kontra Persebaya Surabaya, Yuyud juga mengatakan bahwa pihak Panpel juga mendapati dua bus suporter tim tamu yang mendapatkan akses tiket dari komunitas suporter PSS Sleman di tribun hijau.
Sebelumnya, pihak Panpel padahal sudah mewanti-wanti lantaran suporter PSS Sleman saja banyak yang tidak kebagian tiket.
"Kami ada bukti rekaman videonya, ternyata memang dari komunitas tersebut yang menjual ke suporter tim tamu. Ada dua bus, benar-benar dapat aksesnya dari komunitas tersebut," kaya Yuyud.
"Padahal sebelumnya kami sudah wanti-wanti, sebab suporter PSS saja banyak yang nggak dapat tiket, kenapa justru malah diberikan ke suporter tim tamu? ini kan yang akan jadi masalah," kata Yuyud.
"Namun yang jelas, dalam video tersebut terlihat suporter tim tamu turun dari bus sudah mengenakan tiket gelang dan jumlahnya sekitar 50-100 tiket," lanjutnya.
Terkait hal tersebut, Yuyud tak menutup kemungkinan akan membanned distribusi tiket laga kandang PSS kepada komunitas dari tribun hijau.
Hati-hati Penipuan Tiket
Tak cuma tiket palsu, penipuan penjualan tiket juga sempat terjadi di laga anniversary Persebaya Surabaya Vs Persija Jakarta beberapa waktu lalu.
Akbar Maulana memanfaatkan para Bonek yang tidak kebagian tiket yang saat itu sangat langka.
Di akun Official Persebaya, banyak Bonek mengeluh karena tiket sudah ludes terjual hanya dalam waktu 5 menit.
Modus Akbar, Ia menyusup ke akun-akun komunitas Bonek.
Di sana, Ia woro-woro kalau punya banyak tiket.
Namun, untuk bisa mendapat tiketnya pembeli harus bayar terlebih dahulu.
Tipu muslihat calo tiket ini cukup meyakinkan, sebab Ia mengaku berasal dari salah satu komunitas Bonek.
Ditambah lagi, tiket yang dijual dari harga resmi hanya selisih Rp 50 ribu.
Di saat itulah para korbannya terkelabui.
Ia bisa meraup uang dari kantong para Bonek sebanyak Rp 30 juta.
Seorang Bonek asal Surabaya Utara, Adi Bagas adalah salah seorang yang menjadi korban Akbar Maulana.
Ketika itu, dia membeli 8 tiket di Akbar, masing-masing dibeli Rp150 ribu.
"Aku percaya soalnya waktu bayar ketemuan. Terus Akbar mengaku dari anak komunitas," kata Adi.
Adi membeli tiket tersebut pada Jumat (16/6/2023).
Adi dijanjikan esok harinya Sabtu (17/6/2023) akan mendapat tiket.
Namun, barang yang dijanjikan ternyata nihil.
Hari Sabtu itu Adi mulai curiga terhadap Akbar.
Karena yang bersangkutan tiap kali dihubungi soal tiket selalu ngeles.
Adi kemudian meminta uang kembali.
"Tapi yang kembali hanya 50 persen. Jadi cuma Rp 600 ribu," katanya.
Malam harinya Adi mendapat kabar ternyata banyak yang senasib dengan dirinya.
Menurut Adi korban ada 100 lebih.
Di media sosial para korban terpantau mulai banyak bersuara.
Bahkan, ada yang mengaku merugi sampai jutaan rupiah.
Sayangnya, kontak Akbar hingga sekarang sudah tidak bisa dihubungi.
Persebaya
Persebaya Surabaya
Arema FC
Persebaya vs Arema FC
Tiket Palsu Persebaya vs Arema FC
tiket Persebaya
Tiket Persebaya vs Arema FC
SURYA.co.id
surabaya.tribunnews.com
| Ini Kata Pelatih Persebaya Tentang Dalberto, Striker Arema FC yang Jadi Top Skor Liga |
|
|---|
| Laga Penuh Gengsi Lawan Arema FC, Pelatih Persebaya : Berjuang Mati-matian Raih Kemenangan |
|
|---|
| Pelatih Arema FC Marcos Santos : Persebaya Tim Kuat, Tapi Kami Harus Lebih Siap |
|
|---|
| Berita Persebaya Hari Ini: Bonek : Main Seng Keras, Main Seng Ngeyel Ojok Klemar Klemer |
|
|---|
| Jelang Laga Persebaya vs Arema FC, Arief Catur Termotivasi Usai Cetak Gol Perdana |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/surabaya/foto/bank/originals/Wujud-Tiket-Palsu-laga-Persebaya-vs-Arema-FC.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.