Persebaya Surabaya

Mat Halil Beber Evaluasi Persebaya Junior Usai Lawan Persis Solo Jelang Elite Pro Academy 2023

Jadwal Elite Pro Academy (EPA) 2023 sudah keluar. Semula kompetisi direncanakan September minggu ketiga, update teranyar mundur 30 September

Penulis: Tony Hermawan | Editor: Fatkhul Alami
Surabaya.Tribunnews.com/Tony Hermawan
Pemain Persebaya U-16 yang disiapkan tampil di Elite Pro Academy (EPA) 2023 mendengarkan evaluasi dari pelatihnya, Mat Halil 

SURYA.co.id | SURABAYA - Jadwal kompetisi Elite Pro Academy (EPA) 2023 sudah keluar. Jika semula kompetisi tersebut direncanakan berlangsung pada September minggu ketiga, update teranyar mundur mulai 30 September ini.

Persebaya junior mulai melakukan uji tanding untuk mengukur kesiapan tim jelang turnamen ini. Pada Rabu (13/9) lalu, Persebaya U-16, U-18, dan U-20 melakoni uji coba melawan EPA Persis Solo di lapangan ABC komplek Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya. Hasilnya, Persebaya junior masih banyak kekurangan, sehingga penampilan pemain dinilai belum maksimal.

Tim Persebaya U-20, misalnya. Tim Bajul Ijo Cilik harus menelan pil pahit kekalahan dengan skor 0-2 atas Persis Solo. Kekalahan juga dialami tim U-18 dengan skor akhir 1-2.

Jika Persebaya U-20 dan U-18 menelan kekalahan, sebaliknya Bajul Ijo U-16 meraih kemenangan dengan skor 2-1 atas Persis Solo.

Pelatih Persebaya U-16, Mat Halil mengatakan, ada hal yang menjadi koreksi dalam laga uji coba tersebut. Ia menilai cara pemain melakukan permainan kurang cepat. Sehingga ketika pemain sudah menguasai bola, sering pemain dengan mudah kehilangan bola direbut lawan.

"Kesalahan-kesalahan seperti ini sering kali menghancurkan peluang. Banyak kejadian pemain depan sudah mendapat bola, tapi kurang cepat bertindak. Akhirnya bola direbut dan peluang terbuang. Itulah yang sedang kami perbaiki," ucap Mat Halil

Di Persebaya U-18, Achmad Rosyidin sebagai pelatih membeberkan evaluasi terhadap timnya. Apa;agi, timnya harus kehilangan striker andalannya lantaran absen karena sakit. Akibatnya, karakter permainan sedikit kurang greget. Masih perlu membentuk kerangka cadangan untuk membangun skuad yang tangguh.

"Sebenarnya kami sudah punya kerangka tim. Tapi ternyata ketika satu pemain absen, anak-anak kurang bisa memaksimalkan serangan. Berarti catatan saya harus meraba lagi untuk membentuk sebuah komposisi yang pas," jelas Achmad Rosyidin.

Pelatih Persebaya U-20, Sony Setiawan mengaku tidak mempermasalahkan timnya mengalami kekalahan. Uji coba ini bisa digunakan untuk mengukur kemampuan pemain dalam menerapkan taktik dan strategi. Selanjutnya, dia bakal mencari komposisi ideal yang akan diturunkan sebagai tim inti di kompetisi nanti.

"Semua tim (U-16, U-18, U-20) akan uji tanding lagi di Surabaya melawan Persikabo pada 23 September nanti. Semoga pertandingan itu kami bisa dapat hasil maksimal," harap Sony.

Sumber: Surya Cetak
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved