BIODATA Andi Widjajanto yang Pertama Munculkan Isu Perpanjangan Usia Pensiun KASAD dan Panglima TNI
Inilah profil dna biodata Andi Widjajanto yang pertama kali munculkan wacana soal perpanjangan usia pensiun KASAD dan Panglima TNI.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Putra Dewangga Candra Seta
SURYA.co.id - Inilah profil dna biodata Andi Widjajanto yang pertama kali munculkan wacana soal usia pensiun KASAD dan Panglima TNI.
Diketahui, Isu perpanjangan usia pensiun Panglima TNI Laksamana Yudo Margono muncul menjelang Pemilu 2024.
Awalnya, isu itu dimunculkan oleh Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) Andi Widjajanto.
Andi menyebutkan, pensiunnya Yudo dan Kepala Staf TNI AD (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman tidak ideal karena mepet dengan kampanye Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Keduanya akan purnatugas pada November 2023.
Baca juga: IMBAS Wacana Usia Pensiun KASAD dan Panglima TNI Diperpanjang, Pengamat Militer: Non Job Akan Meluas
Idealnya, menurut Andi, pergantian kedua pejabat itu dilakukan tiga bulan sebelum kampanye pemilu.
“Tidak ideal karena kedua pejabat bintang empat itu pensiun pada saat kampanye pemilu sudah terjadi, sudah dilakukan.
Ya idealnya pergantiannya tiga bulan sebelum kampanye pemilu mulai karena kemudian harus terlibat dalam operasi pengamanan,” ujar Andi dalam acara forum komunikasi di Kantor Lemhannas, Jakarta.
Oleh karena itu, Andi menyarankan agar Mabes TNI dan Mabes AD segera menyiapkan transisi kepemimpinan.
“Maka Mabes TNI dan Mabesad sudah harus disiapkan mekanisme transisinya, sehingga operasi pengamanan terpadu yang nanti dilakukan oleh TNI-Polri tetap bisa berjalan pada saat transisi kepemimpinan ini dilakukan pada November 2023,” kata Andi.
Isu itu kemudian berkembang hingga ke opsi perpanjangan usia pensiun Panglima TNI.

Lantas, seperti apa profil dan biodata Andi Widjajanto?
Melansir dari Tribunnewswiki, Andi Widjajanto adalah Gubernur Lemhanas ke-17 dan politikus Indonesia.
Andi Widjajanto lahir pada 3 September 1971.
Ia adalah putra dari Mayjen TNI (Purn) Theo Syafei, mantan Pangdam IX/ Udayana yang juga merupakan politikus senior PDI-P.
Selain menjadi politikus, ia juga seorang akademisi.
Ia menjadi dosen tetap pada FISIP di Universitas Indonesia.
Selain itu, Andi pernah tercatat sebagai Koordinator pada Gerakan Nonblok Study Center dan juga aktif sebagai peneliti pada Jurusan HI – FISIP UI.
Andi Widjajanto menempuh Pendidikan sarjananya di Universitas Indonesia dan lulus pada 1996.
Di kampus itu ia mengambil jurusan Hubungan Internasional.
Setelah itu ia kembali kuliah di tingkat S1 di School of Oriental dan African Studies University of London.
Gelar magisternya ia dapat di London School of Economics.
Di kampus itu ia mendapat gelar Master of Sciences.
Tidak hanya itu, Andi Widjajanto yang haus ilmu pengetahuan pun kembali mengambil pendidikan magister di Industrial College of Armed Forces, Washington DC, Amerika Serikat.
Di kampus itu ia lulus pada 2003 dan gelar yang ia dapat masih sama dengan sebelumnya, yakni Master of Sciences.
Sebelum menjadi Gubernur Lemhanas, Andi Widjajanto telah menempati berbagai jabatan dalam pemerintahan.
Ia aktif sebagai Deputi Tim Transisi menjelang terbentuknya Kabinet Kerja.
Setelah itu, menjabat sebagai Sekretaris Kabinet dalam pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla mulai 3 November 2014 hingga 12 Agustus 2015.
Andi juga tercatat sebagai Dewan Editor pada jurnal politik Internasional Global.
Ia juga bekerja sebagai Managing Director di PACIVIS, hingga jabatan Direktur Eksekutif pada PACIVIS dan DIrektur Ekonomi Pertahanan di Institut Pertahanan dan Studi Keamanan UI.
Pada 2001, ia menjadi menjadi anggota Delegasi Indonesia dalam “1st Majelis Rakyat ASEAN” untuk menciptakan jaringan antar organisasi masyarakat sipil ASEAN.
Pada tahun yang sama, ia juga menjadi anggota Delegasi Indonesia dalam “4th ASEAN University Jaringan Forum” untuk menyajikan sebuah makalah akademis berjudul “Pembentukan Komunitas Keamanan ASEAN”.
Setahun berselang, dia juga menjadi anggota dari Task Force yang diselenggarakan oleh Science Institute (LIPI) Indonesia.
Task Force tersebut di bawah kerjasama dengan Military College of Indonesia (Sesko TNI) untuk meninjau Doktrin Militer Indonesia.
Pada 2001-2002 ia juga menjadi anggota Task Force yang diselenggarakan oleh Studi Pemerintah Daerah (LOGOS) di bawah kerjasama dengan Angkatan Bersenjata Teritorial Kepala Staf (Kaster TNI) untuk memodifikasi Komando Teritorial di Indonesia.
Andi juga pernah tercatat sebagai anggota National Security Task Force yang diselenggarakan oleh Pro Patria untuk perumusan Polri Bill, Bill Pertahanan, Angkatan Bersenjata Bill, dan Strategic Defense Revie selama 2001-2002.
Selama setahun itu, ia juga menjadi seorang peneliti pada Institut Penelitian untuk Demokrasi dan Perdamaian (RIDEP) untuk menganalisis dan mempublikasikan beberapa artikel pada dinamika keamanan saat ini di Asia Tenggara.
Kemudian pada tahun 2003-2006, ia tercatat sebagai anggota Kelompok Indonesia untuk Reformasi Sektor Keamanan yang diselenggarakan oleh Pro Patria untuk meninjau Strategi Keamanan Nasional Indonesia pada tahun 2003-2006.
Lalu pada tahun 2005-2006, ia menjadi anggota pada Kelompok Kerja Indonesia di Militer Restrukturisasi Bisnis yang diselenggarakan oleh Indonesia Institute.
Andi berperan dalam perumusan rekomendasi kebijakan untuk restrukturisasi bisnis militer di Indonesia.
Pada 2008 Andi menjadi anggota pada Kelompok Kerja Indonesia di Militer Restrukturisasi Bisnis.
Andi Widjajanto telah resmi menjadi Gubernur Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas).
Ia dilantik langsung oleh Presiden Joko Widodo.
Pelantikan itu dilaksanakan di Istana Negara, Jakarta, pada Senin, 21 Februari 2022.
Andi Widjajanto dilantik sebagai Gubernur Lemhannas berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia (Keppres) Nomor 21/P Tahun 2022 tentang Pengangkatan Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia.
Andi Widjajanto menjadi Gubernur Lemhanas menggantikan Agus Widjojo.
Agus Widjojo sekarang ini ditunjuk menjadi duta besar Indonesia di Filipina.
>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.