Travel

TNBTS Ditutup 8 Hari, Coban Pelangi Kabupaten Malang Sepi Pengunjung

Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TN BTS) kini mulai dibuka pasca kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).

surya.co.id/luluul isnainiyah
Coban Pelangi di Desa Ngadas, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang, Selasa (19/9/2023) 

SURYA.CO.ID, MALANG - Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TN BTS) kini mulai dibuka pasca kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).

Selama penutupan sejak 10 hingga 18 September 2023, sejumlah wisata di sekitar TN BTS turut berdampak.

Di antaranya wisata Coban Pelangi, di Desa Ngadas, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang.

Meskipun TN BTS ditutup selama delapan haei ditutup, Coban Pelangi tetap buka seperti biasanya. Namun, untuk pengunjung sendiri dapat dikatakan menurun.

Riza Ramadhan, penjaga loket Coban Pelangi mengaku, penurunan pengunjung wisata berkisar 20 persen jika dibandingkan dengan hari biasanya.

"Selama penutupan wisata Bromo di sinin(Coban Pelangi) pengunjungnya juga sepi. Kalau dikatakan menurun ya sekitar 20 persen," ungkap Riza.

Riza menyebutkan, hari libur sebelum ada penutupan TN BTS, pengunjung ke Coban Pelangi kurang lebih sebanyak 100 orang per hari. Jumlah termasuk pengujung domestik maupun warga negara asing (WNA).

Sedangkan, usai ditutup pengunjung hanya sebanyak 80 orang.

"Kalau sekarang ya weekend cuma 80 an orang, hari biasa kadang cuma 10 pengunjung per hari," kata Rizal.

Bahkan, hari pertama di buka, sekira pukul 09.00 WIB, Riza mengaku baru menerima 3 pengunjung saja.

Ia memperkirakan, dimungkinkan belum banyak masyarakat yang tahu ketika TN BTS telah dibuka.

"Mungkin karena baru dibuka, orang juga belum banyak yang tahu," tukas Riza.

Untuk harga tiket masuk ke Coban Pelangi sendiri senilai Rp10 ribu per orang untuk warga lokal, dan Rp15 ribu per orang untuk WNA. (Lu'lu'ul Isnainiyah)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved