Berita Viral

Aksi Keji 2 Remaja Habisi Tetangga gara-gara Ditegur saat Mabuk, Korban Teman Ortu, Polisi: Dendam

Dendam karena kerap ditegur saat mabuk, 2 remaja tega membunuh tetangga mereka sendiri. Begini kronologi kejadiannya.

Penulis: Christine Ayu Nurchayanti | Editor: Adrianus Adhi
iStockphoto
Ilustrasi. Dendam gara-gara ditegur saat mabuk, dua remaja nekat membunuh tetangga sendiri. 

SURYA.CO.ID - Sebanyak 2 remaja tega melakukan aksi keji terhadap tetangga mereka.

Kedua remaja tersebut nekat membunuh tetangga mereka sendiri.

Adapun, 2 remaja itu sampai hati menewaskan sang tetangga karena dendam.

Para remaja mengaku sakit hati dengan sikap korban.

Pasalnya, korban kerap menegur mereka saat tengah mabuk.

Oleh sebab itu, 2 remaja itu kemudian bersekongkol untuk menghabisi nyawa korban.

Adapun, jasad tetangga pelaku ditemukan mengambang.

Kini, kedua pelaku telah diamankan oleh kepolisian.

Diketahui, 2 remaja itu berinisial NR (18) dan AM (16).

NR dan AM tega menghabisi nyawa Mukhlis (31). 

Kedua pelaku dan korban merupakan warga Dusun 3 Sumber Baru, Kecamatan Seputih Banyak, Kabupaten Lampung Tengah, Lampung.

Korban merupakan tetangga mereka sendiri, juga teman orang tua pelaku.

Remaja NR dan AM nekat membunuh Muklis lantaran kerap ditegur atau dinasihati jika ketahuan mabuk.

Jasad korban kemudian dibuang ke sungai.

Sementara itu, sepeda motor korban disembunyikan oleh pelaku.  

Aksi pembunuhan NR dan AM kepada Muklis dibenarkan oleh Kapolres Lampung Tengah AKBP Andik Purnomo Sigit.

"Kedua pelaku dan korban merupakan warga satu dusun, korban adalah teman dari orang tua kedua pelaku," kata Andik saat dihubungi, Selasa (19/9/2023), dilansir Surya.co.id dari Kompas.com.

Pembunuhan ini terungkap saat jasad korban ditemukan mengambang di bawah jembatan Sungai Way Seputih, Kecamatan Bandar Mataram pada Sabtu (16/9/2023) malam.

Ilustrasi jenazah. Dua remaja membunuh tetangga sendiri gara-gara dendam
Ilustrasi jenazah. Dua remaja membunuh tetangga sendiri gara-gara dendam (New York Post)

Dari pemeriksaan terhadap tubuh korban ditemukan sejumlah luka tusuk.

Sehingga disimpulkan jasad itu adalah korban pembunuhan. 

Setelah dilakukan penyelidikan, diduga kedua pelaku yang telah membunuh korban.

Dalam pemeriksaan, kedua pelaku mengakui telah membunuh korban lalu membuangnya ke sungai.

"Sepeda motor milik korban juga ditemukan disembunyikan di rumah salah satu pelaku," kata Andik.

Pembunuhan itu dilakukan di tepi sungai pada Jumat (15/9/2023) saat keduanya bertemu dengan korban. 

"Para pelaku mengaku dendam dengan korban karena sering memarahi mereka dan menasehati ketika para pelaku mabuk," kata Andik.

Andik mengatakan, kedua pelaku saat ini ditahan di Mapolres Lampung Tengah dan disangkakan pasal pembunuhan.

Dua Remaja Bunuh Ibu Tiri 

Sebelumnya, dilansir Surya.co.id dari Tribun-Medan.com, peristiwa 2 remaja bunuh ibu tiri menggemparkan warga Kelurahan Bukit Kapur, Kecamatan Bukit Kapur, Kota Dumai.

Adapun kedua pelaku merupakan kakak beradik, KT (12) dan LZP (14).

Dalam melancarkan aksinya, KT dan LZP dibantu sang ayah yang kini buron.

Menurut polisi, motif kedua remaja ini membunuh ibu tirinya karena lelah dipukuli dan diminta untuk berhenti sekolah.

Baca juga: Rusak Rumah Warga, Belasan Remaja Anggota Perguruan Silat di Jember Diamankan Polisi

"Jadi anak anaknya ini sering dipukuli oleh korban, bahkan mereka dilarang sekolah, dan harus bekerja, jadi diduga sudah sering kali menerima perlakuan ini, diduga menjadi alasan mereka menghabisi korban," ungkap Kasat Reskrim Polres Dumai, AKP Bayu Ramadhan Effendi, Senin (28/8/2023).

Bayu mengatakan, korban selama ini sering melakukan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) terhadap suami dan anak-anaknya.

Hal tersebutlah yang kemudian mendorong pelaku mengakhiri nyawa korban.

Bahkan, anak-anak tersebut sengaja membiarkan ayah atau suami korban melarikan diri.

"Untuk saat ini kami masih melakukan pengejaran kepada suami korban," kata Bayu.

Sementara itu, aksi pembunuhan ibu tiri ini menjadi perbincangan hangat masyarakat.

Sebab, mayat korban yang bernama Kartini (41) ditemukan dalam kondisi mengenaskan di dalam got.

Jasad Kartini sengaja dibungkus karung, lalu dibuang ke got di Jalan Akasia area PT Arara Abadi, RT 013, Kelurahan Bukit Kapur, Kecamatan Bukit Kapur, Kota Dumai.

Mayat tersebut ditemukan warga pada Jumat (28/8/2023), usai mengeluarkan bau busuk menyengat.

Menurut informasi, mulanya warga curiga dengan bungkusan karung yang sudah berhari-hari di dalam got dan mengeluarkan bau busuk.

Saat diperiksa, ternyata di dalam karung tersebut ada mayat seorang wanita. 

Baca juga: 3 Begal Remaja Bacok Siswa SMP di Lakarsantri, Pernah Beraksi di 17 TKP di 3 Kecamatan Surabaya

Tak pelak, penemuan mayat wanita dalam karung ini pun bikin gempar masyarakat dan viral.

Dalam video yang diunggah akun Instagram @info_newsantara, tampak warga berkumpul di lokasi penemuan mayat.

Warga berduyun-duyun datang ke lokasi mengambil gambar, sebelum akhirnya petugas Polres Dumai mengevakuasi jasad korban dari dalam got.

>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved