Berita Tulungagung

Hulu Waduk Wonorejo Tulungagung Mengering Tapi Makin Eksotis, Layanan Suplai Air Tidak Terganggu

Kemarau panjang, hulu Waduk Wonorejo di Kabupaten Tulungagung, surut sangat jauh hingga menunjukkan liuk sungai alam yang biasa selalu tertutup air.

Penulis: David Yohanes | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/David Yohanes
Permukaan air Hulu Waduk Wonorejo di Kecamatan Pagerwojo, Kabupaten Tulungagung, yang surut jauh, Senin (18/9/2023). 

Meski demikian, Indra mengaku masih khawatir jika petani masih memaksakan menanam padi.

Di masa kemarau panjang seperti ini, nantinya kebutuhan air akan lebih tinggi.

Jika masih dipaksakan untuk mengairi pertanian, maka Waduk Wonorejo akan kesulitan menyuplai air.

“Bisa saja dilakukan, tapi harus dibahas dulu dengan semua pemangku kepentingan. Jika petani minta layanan tambahan, kami cukup berat,” tegas Indra.

Sejak awal Januari hingga 15 September 2023, Waduk Wonorejo sudah mengalirkan air 112,645 juta meter kubik.

Januari 2023 menjadi periode penyaluran paling banyak, dengan volume 23,549 juta meter kubik.

Februari 14,172 juta meter kubik, Maret 13,609 juta meter kubik, April 9,079 meter kubik dan Mei 9,496 juta meter kubik.

Lalu Juni sebesar 8,973 juta meter kubik, Juli 12,989 juta meter kubik, Agustus 14,171 juta meter kubik dan September hingga tanggal 15 sebesar 6,606 juta meter kubik.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved