Bacaan Tahlil Lengkap dengan Doa Arwah, Tulisan Arab, Latin dan Terjemahan

Bacaan Tahlil lengkap dan doa setelahnya ditujukan untuk orang meninggal agar mendapat pengampunan Allah SWT.

|
Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Musahadah
Canva
Ilustrasi susunan bacaan tahlil lengkap dan doa setelahnya yaitu doa tahlil atau doa arwah yang dipakai setiap acara tahlilan. 

SURYA.CO.ID - Susunan bacaan tahlil lengkap terdiri dari ayat dan surat Al Qur'an, dzikir-dzikir, serta doa tahlil atau yang biasa disebut dengan doa arwah.

Bacaan Tahlil tersebut merupakan serangkaian doa yang disusun oleh ulama, sebagai panduan untuk mendoakan orang yang telah meninggal dunia

Mengutip buku Tradisi-tradisi Islam Nusantara Perspektif Filsafat dan Ilmu Pengetahuan, Bacaan Tahlil lengkap dan doa setelahnya ditujukan untuk orang meninggal agar mendapat pengampunan Allah SWT.

Umat muslim biasa membaca tahlil atau tahlilan pada peringatan kematian 1 sampai 7 hari, 40 hari, 100 hari dan 1000 harinya.

Doa Tahlil Lengkap

Berikut susunan Bacaan Tahlil lengkap dengan doa tahlil, melansir laman Nahdlatul Ulama (NU) dari Kitab Majmu' Syarif.

1. Pengantar Al-Fatihah

اِلَى حَضْرَةِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيهِ وَسَلَّمَ وَاَلِهِ وصَحْبِهِ شَيْءٌ لِلهِ لَهُمُ الْفَاتِحَةُ

Ila hadrotin nabiyi Shollallahu 'alaihi wasallam wa alihi wa shohbihi syaiun lillahi lahul fatihah..

Artinya, “Dengan nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang. Untuk yang terhormat Nabi Muhammad SAW, segenap keluarga, dan para sahabatnya. Bacaan Al-Fatihah ini kami tujukan kepada Allah dan pahalanya untuk mereka semua. Al-Fatihah…”

2. Al Fatihah

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ. اَلْحَمْدُ لِلهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ. اَلرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ. مَالِكِ يَوْمِ الدِّيْنِ. اِيَّاكَ نَعْبُدُ وَاِيَّاكَ نَسْتَعِيْنُ. اِهْدِنَا الصِّرَاطَ الَّمُسْتَقِيْمَ. صِرَاطَ الَّذِ يْنَ اَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ الْمَغْضُوْبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّالِّيْنَ. اَمِينْ

Bismillaahirrohmaanirrohiim. Alhamdulillaahi robbil'aalamiin. Arrohmaanir rohiim. Maalikiyaumiddin. Iyyaakana'budu wa iyyaakanasta'iin. Ihdinash shiroothol mustaqiim. Shiroothol ladziina an'amta' alaihim ghoiril maghdhuubi'alaihim waladhaalliin.

Artinya, “Aku berlindung kepada Allah dari setan yang terlontar. Dengan menyebut nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. Yang maha pengasih lagi maha penyayang. Yang menguasai hari pembalasan. Hanya kepada-Mu kami menyembah. Hanya kepada-Mu pula kami memohon pertolongan. Tunjukkanlah kami ke jalan yang lurus, yaitu jalan orang-orang yang telah Kauanugerahi nikmat kepada mereka, bukan jalan mereka yang dimurkai dan bukan pula jalan mereka yang sesat. Semoga Kaukabulkan permohonan kami.”

3. Surat Al Ikhlas (3 kali)

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved