Berita Bangkalan

Terbirit-Birit Hindari Operasi Zebra, Sejumlah Pemotor Melawan Arus Lalu Lintas di Jembatan Suramadu

dalam video 27 detik itu terlihat sejumlah pemotor masuk ke jalur mobil dari arah Surabaya dan mengebut ke arah berlawanan.

Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Deddy Humana
surya.co.id/ahmad faisol
Sejumlah pemotor terekam video melawan arus lalu lintas di jalur mobil di atas Jembatan Suramadu untuk menghindari Operasi Zebra Semeru di pintu keluar jembatan sisi Surabaya, Selasa (12/9/2023). 

SURYA.CO.ID, BANGKALAN – Orang Jawa Timur dikenal militan dan pemberani bahkan cenderung nekat, meski kenekatan di zaman sekarang malah terkesan konyol. Itu terlihat dari kenekatan sejumlah pengendara motor yang terekam berkendara kencang melawan arus lalu lintas di atas Jembatan Suramadu, Selasa (12/9/2023).

Dalam rekaman yang disebar seorang pengendara mobil itu, aksi berbahaya sejumlah pemotor terlihat jelas. Memang benar-benar nekat, karena dalam video berdurasi 27 detik itu terlihat sejumlah pemotor malah masuk ke jalur mobil dari arah Surabaya dan mengebut ke arah berlawanan.

Kesannya para pemotor itu kabur terbirit-birit berbalik arah ke Bangkalan, karena ternyata memang menghindari Operasi Zebra Semeru di pintu keluar jembatan sisi Surabaya. Operasi Zebra Semeru 2023 berlangsung selama 18 hari terhitung 9-17 September.

Polda Jatim menerjunkan sedikitnya 3.450 personel yang disebar untuk meminimalisir pelanggaran lalu lintas dan kecelakaan lalu lintas serta sebagai upaya meningkatkan kesadaran masyarakat pengguna jalan raya.

Dikonfirmasi terkait video itu, Kasat Lantas Polres Bangkalan, AKP Grandika Indera Waspada mengimbau masyarakat pengguna jalan raya selalu menaati peraturan lalu lintas dan tidak melawan arus, di manapun lokasinya karena sangat membahayakan.

“Tidak hanya di jembatan namun juga di jalan raya. Melawan arus merupakan salah satu bentuk pelanggaran lalu lintas, membahayakan diri sendiri serta pengendara lain,” tegas Grandika, Selasa (12/9/2023).

Karena itu, lanjut Grandika, pihaknya tidak akan segan menindak para pengguna jalan yang tidak patuh peraturan lalu lintas termasuk melawan arus yang menjadi salah satu pemicu terjadinya kecelakaan lalu lintas.

“Jadi tolong dihindari. Seperti contoh video yang viral itu, apabila terjadi kecelakaan terhitung satu kecelakaan. Jika melibatkan orang lain juga terhitung satu kejadian kecelakaan. Sekarang masih Ops Zebra Semeru, kami akan tindak tegas jika menemukan kejadian serupa,” pungkasnya. ******

Sumber: Surya
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved