Berita Viral

Tutup Buku Buka Dekor, Detik-detik Mahasiswi Undana Dilamar Kekasihnya Usai Diwisuda Viral

Inilah Detik-detik Mahasiswi Undana Dilamar Kekasihnya tepat setelah diwisuda. Videonya Viral. Benar-benar tutup buku buka tenda.

instagram
Detik-detik Mahasiswi Undana Dilamar Kekasihnya Usai Diwisuda. 

SURYA.co.id - Fenomena tutup buku buka dekor yang bermakna lulus sekolah atau kuliah langsung menikah, tampaknya sering terjadi di dunia nyata.

Hal ini tampak dalam video viral yang dibagikan akun Instagram @ntt.update baru-baru ini.

Dalam Video dengan durasi 29 detik itu, tampak seorang mahasiswi yang baru saja mengikuti acara wisuda dan masih mengenakan toga dilamar kekasihnya.

Tampak dalam video itu seorang mahasiswi yang mengenakan toga histeris ketika dilamar kekasihnya saat mereka melakukan sesi foto di depan gedung usai prosesi wisuda.

 Awalnya pasangan itu hendak melakukan foto bersama.

Sejurus, sang lelaki yang memegang map wisuda memberikan map itu kepada salah satu rekan yang berada di sekitar dan langsung mengeluarkan kotak cincin warna merah di hadapan pujaan hatinya.

Wisudawati itu pun histeris seakan tidak percaya. Ia sempat berbalik dan menunduk sambil menangis haru di hadapan kekasihnya, sementara ada suara yang memberi semangat kepada mereka. 

Diketahui wisudawati tersebut bernama Anjelina Rambu Hawa @rambuhawa yang meraih gelar sarjana matematika dari Kampus Undana Kupang.

Selain itu, ia juga dikenal sebagai anggota Resimen Mahasiswa di kampus itu.

Video itu mendapat respon beragam dari warganet. 

Banyak warganet yang memberi apresiasi dan ucapan selamat untuk pasangan asal Pulau Sumba itu. Namun, ada pula yang membandingkan kisah romantis itu dengan kisah sendiri.

Berikut videonya:

Momen Haru Ortu Datang ke Wisuda Mendiang Anak

Tak cuma momen bahagia, wisuda ternyata juga menyisakan momen duka.

Seperti yang terjadi saat orang tua datang ke wisuda mendiang anak.

Mereka yakni ayah dan ibu dari wisudawan Roy Inzaqhi Saputra, mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).

Orang tua Roy menghadiri wisuda Almarhum anak yang  dinobatkan sebagai lulusan terbaik.

Roy merupakan mahasiswa di Program Studi Informatika UMM.

Ia berhasil lulus dengan IPK 3,93. Bukan hanya itu, Roy juga berhasil meraih gelar sarjana tanpa menulis skripsi. 

Almarhum lulus dengan program ekuivalensi berkat penelitiannya. 

Adapun, Roy dijadwalkan mengikuti wisuda pada Kamis (24/8/2023) lalu.

Sayang, dirinya meninggal sebelum diwisuda.

Dikabarkan ia meninggal lantaran sakit.

Meski demikan, sang ortu tetap menghadiri undangan wisuda di UMM.

Suasana haru bercampur pilu pun tidak dapat disembunyikan.

Momen kehadiran ortu Roy dibagikan oleh akun Instagram @ummcampus.

"Roy… hari ini Bapak Ibu hadir di wisudamu. Menerima sambutan yang luar biasa dari Bapak Rektor dan tentunya menerima ijazah yang harusnya engkau terima.

Terima kasih telah berjuang di Kampus Putih. Yang mana IPK 3,93 di Prodi Informatika UMM pun berhasil kau ukir. Perjalanan indah dan bermaknamu ini akan menjadi penyejuk di hadapan Illahi.

Dalam setiap capaian, bintang-bintang di langit adalah jejak langkah yang bersinar. Waktu terus berjalan, tetapi kenangan abadimu tetap menyala. Hari ini, bukan hanya tentang kesuksesan kita, tetapi juga tentang kenangan yang tak akan pudar.

Selamat jalan, Roy" tulis @ummcampus.

Unggahan tersebut juga memperlihatkan sambutan Rektor UMM Prof Dr Fauzan.

Dalam sambutannya, Fauzan menyampaikan duka cita atas meninggalnya Roy Inzaqhi Saputra.

Kolase Foto Roy Inzaqhi Saputra, Mahasiswa UMM yang Viral Meninggal Beberapa Saat Sebelum Wisuda.
Kolase Foto Roy Inzaqhi Saputra, Mahasiswa UMM yang Viral Meninggal Beberapa Saat Sebelum Wisuda. (kolase instagram)

Saya ingin mengajak seluruh hadirin untuk menundukkan kepala, mendoakan Almarhum Ananda Roy Izhaqi

"Mari sama-sama menundukan kepala mendoakan Roy," kata Fauzan dengan suara bergetar.

Ia mengajak para wisudawan dan hadirin untuk berdoa agar Alamarhum Roy mendapat tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa.

Pada momen tersebut, Rektor UMM Fauzan juga menyatakan akan mengembalikan seluruh biaya studi Roy selama melangsungkan studi di UMM.

"Seluruh biaya yang diberikan selama menempuh pendidikan di Universitas Muhammadiyah Malang, akan kami kembalikan ke orang tuanya," katanya.

Diketahui, Roy berhasil lulus tanpa skripsi karena program ekuivalensi.

Hal itu berkat penelitiannya yang berjudul ‘Evaluation of the Usability Learning Management System during the Covid-19 Pandemic Using the Scale System’ mampu menembus jurnal terindeks.

“Itu menjadi bukti dari hasil ketekunan serta tekat yang kuat dalam menjalani proses selama proses perkuliahan untuk menjadi kebanggaan kedua orang tuanya,” ujar sang rektor.

>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved