Super Puma dari Bandung Tambah Kekuatan Bantu Pemadaman Karhutla Gunung Arjuno di Pasuruan

SURYA.CO.ID, SIDOARJO - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menambah kekuatan baru untuk mempercepat pemadaman kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Gunung Arjuno.

Hal itu disampaikan Kepala BNPB, Letjen TNI Suharyanto saat melihat area kebakaran di Gunung Arjuno, Jumat (8/9/2023) siang.

Kebakaran ini membuat 4.700 hektare lahan hutan rusak. Kepala BNPB sempat melihat wilayah sekitar menggunakan helikopter melalui Posko Kaliandra, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan.

Suharyanto menyebut, untuk percepatan pemadaman, pihaknya menambah satu helikopter water bombing Super Puma dari Bandung.

"Kami tambah heli Super Puma untuk water bombing, mudah-mudahan satu dua hari ini kebakaran di Gunung Arjuno ini bisa teratasi," katanya.

Letjen TNI Suharyanto menguraikan, dari hasil pengawasan, kondisi kebakaran lahan hutan di Gunung Arjuno secara perlahan tapi pasti sudah mulai terkendali.

“Alhamdulillah secara umum sudah cukup terkendali. Memang belum padam sepenuhnya, tapi tinggal sisa-sisa bara api," tambahnya.

Letjen TNI Suharyanto memuji kerja keras Gubernur Jatim, Pangdam, dan Kapolda yang saling bahu-membahu melaksanakan operasi darat pemadaman kebakaran hutan.

"Pemadaman lewat operasi udara ini adalah pilihan terakhir, ketika api di tempat-tempat yang tidak bisa didatangi operasi darat. Ini harapannya,” terangnya.

Letjen TNI Suharyanto menyebut, helikopter water bombing Super Puma ini berpengalaman dalam pemadaman kebakaran hutan seperti di TPA Sarimukti Bandung.

“Mudah-mudahan bisa segera padam, sehingga setelah selesai helikopternya akan digeser kembali lagi ke Bandung," tutupnya.