Deklarasi Anies Muhaimin

PKB Jatim Buka-Bukaan Soal Duet Anies-Cak Imin, Sempat Pilih Tugu Pahlawan Jadi Lokasi Deklarasi

Wakil Ketua DPW PKB Jatim, Musyafak Rouf sebut acara deklarasi Duet Anies-Cak Imin, sebelumnya sempat direncanakan akan digelar di Tugu Pahlawan

|
Penulis: Fikri Firmansyah | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/Fikri Firmansyah
Wakil Ketua DPW PKB Jatim Musyafak Rouf (kemeja putih/paling kanan) saat menghadiri acara Talkshow Politik Tribun Series di Kantor Tribun Jatim Network, Rabu (6/9/2023). 

SURYA.CO.ID, SURABAYA - Sebagaimana yang diketahui bersama, Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin resmi menjadi Cawapres mendampingi Capres Anies Baswedan di Pilpres 2024 melalui deklarasi AMIN (Anies-Cak Imin) di Hotel Majapahit Surabaya pada Sabtu (2/9/2023).

Namun, acara deklarasi Duet Anies-Cak Imin tersebut, sebelumnya sempat direncanakan akan digelar di Tugu Pahlawan.

Tapi, karena persoalan cuaca panas di lokasi outdoor, membuat acara deklarasi tidak jadi di gelar di Tugu Pahlawan.

Hal tersebut dikatakan langsung oleh Wakil Ketua DPW PKB Jatim, Musyafak Rouf saat menghadiri acara Talkshow Politik Tribun Series bertema "Ada Apa di Jatim setelah Deklarasi Anies-Muhaimin" yang dipandu langsung oleh Manager Online dan Penanggung Jawab TribunJatim.com, Mujib Anwar di Kantor Tribun Jatim Network, Jalan Rungkut Industri III No 68-70, Rungkut Tengah, Rabu (6/9/23).

Baca juga: Anies Baswedan Ditegaskan Masih Capres PKS, Meski Pihak Partai Tak Hadiri Acara Deklarasi

Ketua DPW PKS Jatim, Irwan Setiawan saat menghadiri acara Talkshow Politik Tribun Series  di Kantor Tribun Jatim Network, Rabu (6/9/2023).
Ketua DPW PKS Jatim, Irwan Setiawan saat menghadiri acara Talkshow Politik Tribun Series di Kantor Tribun Jatim Network, Rabu (6/9/2023). (SURYA.CO.ID/Ahmad Zaimul Haq)

Dalam kesempatan itu, Cak Syafak, sapaan akrab Musyafak Rouf mengungkapkan, bahwa sebelum di tentukan di Hotel Majapahit memang sempat punya rencana memilih Tugu Pahlawan.

"Dimulai Kamis 31 Agustus, kami yang ada di Surabaya, Jatim, dikumpulkan. Para kader dikumpulkan di DPW Jatim. Diinfokan nanti insyaAllah ada kegiatan yang berhubungan dengan terkait capres-cawapres, terus saya diminta cari tempat yang ada historisnya (bersejarah)," cerita Cak Syafak.

Singkat cerita, lanjut Cak Syafak, dirinya pun langsung menghubungi pihak Tugu Pahlawan.

"Setelah itu saya hubungi pihak Tugu Pahlawan, dapat kabar 'bisa' tapi di luar, kan terlalu panas. Kemudian sempat beralih juga ke Balai Pemuda, tapi ternyata sudah ada yang punya acara di sana," ungkapnya.

"Kemudian, kami coba ke Hotel Yamaha (kini Hotel Majapahit). Saya tanya, slotnya untuk hall apa bisa dipakai, kemudian menghubungi pihak manager. Akhirnya kami deal," jelas Cak Syafak.

Saat sudah deal dengan pihak Hotel Majapahit, kata dia, urusan pun tidak langsung selesai. Karena masih harus memberesi jumlah kamar yang tersedia.

"Kapasitas kami 300 dan ini kami hanya mengundang beberapa pengurus DPW dan kiai. Sehingga semua kamar yang tersedia kami ambil, booking full. Dan ternyata yang bisa hanya 70 kamar. Jadi Deklarasi kemarin itu yang punya hajat memang kami (PKB), karena Nasdem hanya undangan," jelas Cak Syafak lagi.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved