Deklarasi Duet Anies-Cak Imin di Pilpres 2024, Koalisi Perubahan Disebut Akan Makin Kuat

SURYA.CO.ID, SURABAYA - Capres Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan menyampaikan pidato politik dalam Deklarasi Anies Muhaimin.

Pasangan yang disingkat AMIN (Anies-Muhaimin) ini, mendeklarasikan diri di Hotel Majapahit Surabaya, Sabtu (2/8/2023).

Saat memulai orasi politiknya, Anies menyebut sangat tepat deklarasi digelar di tempat bersejarah. Sejarah keberanian arek-arek Suroboyo sebagai pelaku sejarah perjuangan. Berhasil merobek bendera Belanda hingga tersisa merah putih.

"Hotel Yamato menjadi sejarah. Sejarah keberanian. Kita ambil nyali keberanian ini. Artinya, sebagai pemimpin harus punya nyali," kata Anies.

Baca juga: Resmi Dampingi Anies Baswedan di Pilpres 2024, Cak Imin: Peristiwa Ini Amat Sangat Bersejarah

Baca juga: Resmi Jadi Cawapresnya di Pilpres 2024, Anies Baswedan Ungkap Pandangannya Terkait Sosok Cak Imin

Baca juga: Usung Anies-Muhaimin di Pilpres 2024, Surya Paloh: Selamat Tinggal Politik Cebong dan Kampret

Sebagai pemimpin bangsa memiliki tugas mensejahterakan. Harus ada perubahan makin baik. Saat inilah etape lima tahun pemimpin berikutnya akan dibawa ke arah mana. Pilpres bukan melanjutkan tapi mensejahterakan.

"Koalisi ini didasari niat baik. Koalisi ini geraknya akan cepat. Koalisi dengan masuknya PKB akan lebih besar. Gus Muhaimin menjadi penguat rongga yang belum terisi. Memberikan perspektif baru. Ideologi nasionalis relijius," lanjut Anies.

Anies menyebut saat ini yang dibutuhkan adalah pemahaman kebangsaan. Kekuatan masyarakat desa kota, Jawa, Sumatera dan seluruh Nusantara adalah Indonesia.

Dalam kesempatan orasinya, Anies terus memuji Cak Imin. Keduanya sama-sama alumnus UGM. Anies dari Fakultas Ekonomi dan Cak Imin FISIP.

Anies melihat rekam aktifis Cak Imin yang menginspirasi. Cak Imin organisatoris ulung, bukan dadakan.

"Gus Imin mulai sebagai Ketua PMII, DPR, menteri, wakil ketua DPR. Posisi apalagi? Semua sudah. Apa yang belum. Insya Allah jadi Wakil Presiden Indonesia. Beliau memimpin partai sejak 2005. Energi dan staminanya luar biasa," kata Anies yang disambut amin peserta Deklarasi AMIN.

Dia juga menyinggung keputusan Muhaimin Iskandar berani mengambil keputusan. Berani, karena punya keyakinan bahwa yang dikerjakan kebaikan. Bukan tentang dirinya, tapi tentang Indonesia.

"Saya yakin koalisi ini makin kuat dan solid. Ini bukan soal bagi-bagi, tapi bagaimana Indonesia lebih makmur, lebih maju. Kalau dulu ada sejarah besar perobekan bendera. Saat ini kita membuat sejarah baru," tegas Anies.