Deklarasi Anies Muhaimin

Alasan Deklarasi Anies-Muhaimin Digelar di Hotel Majapahit Surabaya, Waketum PKB: Sejarah Besar

Inilah alasan deklarasi Anies-Muhaimin digelar di Hotel Majapahit, di Jalan Tunjungan, Surabaya, Sabtu (2/9/2023) sekira pukul 14.00 WIB.

|
Penulis: Fikri Firmansyah | Editor: Arum Puspita M
SURYA.CO.ID/FIKRI FIRMANSYAH
Waketum PKB Jazilul Fawaid yang akrab disapa Gus Fawaid saat tiba di Hotel Majapahit Surabaya, Sabtu (2/9/23) untuk menghadiri deklarasi duet Anies-Cak Imin. 

SURYA.CO.ID - Deklarasi pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar sebagai bakal calon presiden (bacapres) dan bakal calon wakil presiden (bacawapres) akan digelar di Hotel Majapahit, di Jalan Tunjungan, Surabaya, Sabtu (2/9/2023) sekira pukul 14.00 WIB.

Pemilihan Hotel Majapahit Surabaya sebagai lokasi deklarasi Anies-Muhaimin ternyata bukan tanpa alasan. 

Waketum PKB Jazilul Fawaid menjelaskan, Hotel Majapahit (dulunya Hotel Yamato) punya sejarah besar.

"Meski tidak punya ballroom besar, tapi Hotel ini punya nama besar (sejarah)," ujar Gus Fawaid, sapaan akrab Jazilul Fawaid.

Selaras dengan itu, poster deklarasi Anies-Muhaimin hari ini bertuliskan ' Hotel Yamato Soerabaja' yang terletak tepat di bawah foto Anies Baswedan yang berdampingan dengan Abdul Muhaimin Iskandar.

"Jadi untuk poster dengan nama hotel bertuliskan 'Hotel Yamato Soerabaja' ini memang sengaja untuk mengambil semangat perjuangan ketika bendera Belanda diturunkan oleh arek-arek Suroboyo, dan kemudian jadilah kemerdekaan."

"Nah setelah disini, kami pun ingin terjadi perubahan ke arah perbaikan indonesia."

"Jadi kalau memungkinkan, teatrikalnya bukan bendera Belanda ya, tapi merah putih, jadi kalau dulu merebut, sekarang kita harus menjaga merah putih," jelas Gus Fawaid.

Pun demikian Kota Surabaya, Jawa Timur, kata dia, Surabaya ini kota pahlawan dan di Surabaya inilah atau Jawa Timur ini lah setelah pihaknya rembukan adalah daerah yang memang pak Anies dan Gus Imin harus menang,

Duet Anies-Cak Imin harus menang di Jatim ini kata dia bukanlah tanpa alasan pula.

"Harus menang karena basis suara PKB besar serta basis suara Nahdliyin juga besar."

"Dan Gus Muhaimin sendiri berangkat membawa mandat Nahdliyin, membawa mandat ulama, jadi Jatim ini pilihan yang tepat," pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved