Kabar Baik Persebaya Surabaya Jelang Lawan Borneo FC, Satu Pemain Pulih dari Cedera

SURYA.co.id, - Persebaya Surabaya dapat kabar baik jelang laga lawan Borneo FC, gelandang muda Risky Dwiyan sudah pulih dari cedera. 

Seperti diketahui, Persebaya Surabaya akan menjamu Borneo FC di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya. 

Laga lanjutan pekan ke-11 Liga 1 2023/2024 itu akan digelar pada Minggu (3/9) mendatang. 

Jelang pertandingan, Persebaya mendapatkan kabar baik terkait pulihnya satu pemain andalan yang mengalami cedera. 

Pemain itu adalah gelandang muda Risky Dwiyan. 

Risky Dwiyan sebelumnya mengalami cedera tulang belakang pada saat latihan yang digelar di lapangan Thor, Senin (14/8) lalu. 

Cedera tulang belakang itu membuat pemain berusia 24 tahun itu sempat tak bisa menggerakkan sebagian tubuhnya. 

Usai menjalani perawatan intensif di rumah sakit selama 2 pekan, Risky Dwiyan terlihat sudah bergabung dalam latihan Persebaya di lapangan Thor pada Rabu (30/8) kemarin. 

Baca juga: Lepas Ernando Ari, Persebaya Surabaya Masih Punya Pengganti Sepadan Jelang Lawan Borneo FC

Baca juga: Berita Persebaya Hari Ini Populer: Paulo Victor Tak Pasti Starter, Rekor Lawan Borneo FC

Meski sudah kembali ke lapangan, pemain yang akrab dipanggil Guk itu masih harus menjalani penguatan bersama tim fisioterapi Persebaya. 

Kedatangan Guk di lapangan disambut suka cita oleh teman-temannya. Sebelumnya mantan pemain U-20 Persebaya itu menghadapi risiko operasi. Namun, setelah dua hari di ICU, dan berbagai terapi yang diberikan, tim dokter memutuskan ia tidak perlu menjalani operasi.

”Alhamdulillah, saya sudah bisa ke lapangan, teman-teman saling support. Tim dokter dan fisioterapi juga dengan seksama membantu saya agar cepat pulih,” kata Guk.

Risky Dwiyan mengakui bahwa ia mengalami trauma usai mendapatkan cedera. 

Tetapi pemain yang sempat memperkuat Persikab Kabupaten Bandung itu tak mau larut dalam kekhawatirannya. 

Terbukti ia rutin dan disiplin melaksanakan program penguatan yang berikan oleh tim medis. 

”Saya juga selalu berpikiran positif. Sebab, saya sempat kepikiran ini adalah akhir karir sepak bola saya. Dukungan orang tua, dan seluruh pihak di Persebaya, menguatkan saya,” lanjutnya.