Berita Surabaya
Cleaning Service Curi Limbah Medis, Dirut RSUD dr Soewandhie Surabaya: Rencana Buat Jatuhkan Nama RS
Direktur Utama RSUD dr Soewandhie, dr Billy Daniel Messakh, angkat bicara mengenai kasus Zainal, seorang cleaning service mencuri limbah medis.
Penulis: Tony Hermawan | Editor: irwan sy
SURYA.co.id | SURABAYA - Direktur Utama RSUD dr Soewandhie, dr Billy Daniel Messakh, angkat bicara mengenai kasus Zainal, seorang cleaning service mencuri limbah medis.
Pihaknya meyakini Zainal mencuri barang tersebut bukan karena sekedar ingin memiliki, tetapi ada maksud yang lebih besar, yakni berusaha menjatuhkan nama baik rumah sakit.
"Kami mengetahui sampah medis hilang setelah petugas kebersihan kami balik dari Tempat Pembuangan Sampah (TPS) Umum Rangkah. Mereka cerita ketika di sana ada oknum yang menemukan ada sampah ikut dibuang dibuang TPS Umum. Terus mereka rekam video. Dengar laporan itu, kami merasa janggal, karena sampah medis tidak pernah dibuang di TPS Umum, melainkan ditangani oleh pihak ketiga," ucap Billy.
Pengaduan petugas kebersihan kemudian ditindaklanjuti.
Direksi dan management rumah sakit melakukan investigasi internal.
Sebelum ada laporan sampah medis ikut terbuang di TPS Umum beberapa hari sebelumnya Zainal terlihat masuk ruang laboratorium mengambil kardus berisi botol suntik.
Padahal, itu bukan menjadi tanggung jawab pekerjaannya.
"Sudah kami berikan kesempatan untuk mengaku tujuannya apa, tapi berkelit. Kami dengan terpaksa menyerahkan kasus itu diselidiki Polsek Simokerto," ujarnya.
Pimpinan sempat mengamati akun Facebook Zainal.
Beberapa hari sebelum kejadian Zainal kerap marah-marah di sosial media.
"Jajalen ndang melbu Radar Surabaya/Republiknews. Lalu ada lagi, Ojo macam-macam kon (Jangan macam-macam kamu, red)," ungkap dr Billy menerangkan status yang pernah diunggah Zainal.
Zainal di lingkungan pekerjaan memang karyawan yang tergolong sering dapat evaluasi.
Pekerjaan Zainal sempat dipindah-pindah karena kerap melakukan kesalahan.
Sampai-sampai, Zainal sudah dua kali mendapat Surat Peringatan (SP).
"Bisa jadi dia (Zainal) sakit hati karena sering dapat sanksi. Padahal, kami memang menerapkan pekerja yang tidak bisa menunjukkan kinerja baik mendapat evaluasi. Hal itu tentunya berlaku untuk semua karyawan," tandas dr. Billy.
Zainal sekarang mendekam di ruang tahanan Polsek Simokerto.
Ada dugaan lebih dari satu orang merancang skenario RSUD dr Soewandhie seolah-olah menyalahi aturan menangani sampah medis.
"Dugaan tersebut sekarang tengah didalami polisi," pungkasnya.
Berita Surabaya Hari Ini: Peluncuran Koperasi Digital, Jadwal Commuter Line yang Baru |
![]() |
---|
Berita Surabaya Hari Ini: Golkar Buat Lomba Cipta Oleh-oleh, Investasi Mulai Naik, Prestasi Pelajar |
![]() |
---|
8 Landmark dan Ikon Budaya Kota Surabaya, Daya Tarik Wisata Ibu Kota Jawa Timur |
![]() |
---|
Rute dan Lokasi Parkir Parade Surabaya Vaganza, Hari Ini 25 Mei 2025 Mulai Pukul 13.00 WIB |
![]() |
---|
Patuhi Larangan Wisuda SMA/SMK di Jatim, Ini Cara Sederhana SMAN 2 Surabaya Rayakan Kelulusan Siswa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.