Tank Canggih M1A1 Abrams Australia Masuk Surabaya, Siap Ikut Super Garuda Shield, Ini Spesifikasinya

SURYA.co.id - Sejumlah tank canggih M1A1 Abrams milik Australia masuk lewat Surabaya, Jawa Timur, baru-baru ini.

Tank tersebut akan diikutkan dalam latihan bersama Super Garuda Shield yang akan segera digelar di Indonesia.

Spesifikasi M1A1 Abrams tak bisa dianggap remeh, karena merupakan salah satu tank tercanggih di dunia.

Melansir dari Puspen TNI, setelah mengirimkan puluhan prajurit pilihannya menggunakan pesawat Angkatan Udaranya, kini Militer Australia mengirimkan Alat Utama Sistem Persenjataan (Alutsista) untuk berpartisipasi dalam perhelatan akbar latihan militer multinasional Super Garuda Shield (SGS) tahun 2023, bertempat di Dermaga Jamrud Utara, Tanjung Perak, Surabaya, Kamis (24/8/2023). 

Tidak tanggung tanggung, Australia mengerahkan berbagai persenjataan yang dimilikinya, termasuk kendaraan tempur dan taktisnya untuk digunakan dalam latihan tahun ini.

Seluruh Alutsista ini dibawa ke Indonesia dengan menggunakan Kapal Perang USAV SSGT Robert T. Kuroda (LSV-7), Kapal Perang angkut logistik sepanjang 83m milik Amerika Serikat.

Adapun Alutsista yang diangkut dengan menggunakan kapal ini yakni 12 unit kendaraan tempur dan taktis yang meliputi M1A1 Abrams tanks, M113AS4 Armoured Personnel Carrier (APC) dan beberapa kendaraan pengangkut logistik dan medis.

Setelah diturunkan dari kapal, seluruh Alutsista ini kemudian melaksanakan konvoi bergerak menuju daerah latihan di Asembagus, Situbondo Jawa Timur dengan pengawalan ketat dari Pomdam V Brawijaya.

Spesifikasi M1A1 Abrams

Melansir dari Wikipedia, M1 Abrams adalah generasi ketiga dari tank perang utama yang diproduksi oleh Amerika Serikat.

Namanya diambil dari Jenderal Creighton Abrams, Kepala Staf dan Komandan Angkatan Perang Amerika Serikat di Vietnam pada 1968 hingga 1972.

M1 memiliki persenjataan hebat, berlapis baja tebal, dan tank dengan mobilitas tinggi yang didesain untuk kendaraan tempur lapis baja.

Keistimewaan yang dimiliki tank ini adalah mesin turbin gas (dengan bahan bakar JP8 jet fuel), mengadopsi lapisan baja komposit canggih, dan penyimpanan amunisi terpisah dalam kompartemen terpisah untuk keselamatan kru.

Dengan berat mendekati 62 ton, M1 menjadi salah satu tank terberat yang masih digunakan.

M1 Abrams memulai pengabdiannya pada 1980, menggantikan 105 mm meriam, M60 Patton MBT.