Lestarikan Budaya, Griya Bhayangkara Permai Sidoarjo Meriahkan HUT RI dengan Reog dan Jaranan

Laporan Reporter Tribun Jatim Network, Cindy Dinda Andani 

SURYA.CO.ID, SIDOARJO - Di tengah zaman yang semakin modern, Perum Griya Bhayangkara Permai, Kelurahan Urangagung, Kecamatan Sidoarjo, Kabupaten Sidoarjo, menggelar acara yang cukup unik untuk memeriahkan HUT ke-78 Republik Indonesia.

Acara tersebut adalah Pentas Tari Reog dan Jaranan dari Turonggo Wilis yang digelar pada Siang hingga Malam hari, Sabtu (26/8/2023).

Bukan tanpa alasan, Toyib selaku Ketua RW 9 mengungkapkan, dipilihnya Tari Reog dan Jaranan sebagai hiburan sekaligus perayaan HUT RI merupakan bentuk pelestarian budaya. 

"Biar generasi kita mengerti bahwa ada budaya Jawa, yaitu Reog dan Jaranan," tuturnya. 

Ia juga menjelaskan, acara ini merupakan kali pertama kolaborasi antara RW 8 dan RW 9 yang ada di Perum Griya Bhayangkara Permai.

"Kami mempunyai visi misi ingin menggabungkan acara kemeriahan 17 Agustus ini bersama-sama, jadi seluruh lapisan masyarakat, mulai anak-anak, remaja, dewasa, bisa berbaur untuk menikmati acara yang kami sajikan," jelasnya.

Toyib melanjutkan, Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali, juga dijadwalkan untuk hadir dan ikut memeriahkan serta menikmati gelaran budaya itu. 

Pihaknya pun tak menyangka antusiasme warga sekitar begitu besar melihat adanya gelaran Tari Reog dan Jaranan ini. 

Satu diantaranya adalah Sukarno, warga RT 31 RW 9 yang ikut menyaksikan dan menikmati acara tersebut.

"Sangat ramai penontonnya, semua puas melihat acara itu. Kedua Pak RW juga datang," ujarnya.

Selain menonton, para warga juga cukup antusias untuk ikut berpartisipasi dengan cara naik ke atas Reog.

Sukarno pun berharap agar acara seperti ini dapat dilestarikan sampai kapanpun.

Sementara itu, selain gelaran Tari Reog dan Jaranan, RW 8 dan RW 9 Perum Griya Bhayangkara Permai juga menggelar beragam rangkaian acara lainnya.

Seperti bazaar dan jalan sehat dengan hadiah utama mesin cuci, kulkas, hingga sepeda motor.