Bacaan Doa Sholat Tahajud Agar Keinginan Cepat Terkabul
Doa Sholat Tahajud dibaca setelah selesai melaksanakan Sholat Tahajud. Berikut bacaannya
Penulis: Arum Puspita | Editor: Musahadah
Nabi bersabda, “Keadaan terdekat antara hamba dengan Tuhannya adalah ketika sujud. Maka perbanyaklah berdoa.” (HR. Muslim)
3. Menghadap kiblat dan mengangkat tangan
Kiblat adalah arah yang dituju semua umat Islam dalam melaksanakan ibadah, seperti shalat maupun berdoa. Sebab, Rasulullah SAW, seperti yang diriwayatkan dari beberapa perawi hadist, menyebutkan bahwa beliau dalam beberapa kesempatan menghadap kiblat ketika berdoa. Tetapi, hal ini bukanlah suatu keharusan melainkan anjuran.
Selain itu, dalam doanya, Rasulullah SAW juga mengangkat kedua tangannya dengan tegas sambil menghadap kiblat
Dari Jabir RA, Nabi Shallallahu ‘alaihi Wa Sallam ketika berada di Padang Arafah, beliau menghadap kiblat, dan beliau terus berdoa sampai matahari terbenam. (HR. Muslim)
4. Khusyu’, rendah hati, dan penuh harap kepada Allah
Allah berfirman,
“Sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang selalu bersegera dalam (mengerjakan) perbuatan-perbuatan yang baik dan mereka berdoa kepada Kami dengan harap dan cemas. Dan mereka adalah orang-orang yang khusyu’ kepada Kami.” (Q.s. Al-Anbiya’: 90)
5. Bersuara lirih, tidak teriak-teriak
Allah juga berfirman,
“Berdoalah kepada Tuhanmu dengan berendah diri dan suara yang lembut. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas.” (Q.s. Al-A’raf: 55)
6. Memuji Allah dan bershalawat kepada Nabi
Sebelum mengucapkan suatu permintaan dalam berdoa, ada baiknya kalian memuji Allah SWT dengan membaca kalimat zikir. Ini dilakukan tentu untuk menyanjung-Nya sesuai kedudukan yang Maha Suci.
Nabi pernah mendengar ada orang yang berdoa dalam shalatnya dan dia tidak memuji Allah dan tidak bershalawat kepada Nabi, Kemudian beliau bersabda: “Orang ini terburu-buru.” Kemudian Beliau bersabda,
“Apabila kalian berdoa, hendaknya dia memulai dengan memuji dan mengagungkan Allah, kemudian bershalawat kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Kemudian berdoalah sesuai kehendaknya.” (HR Ahmad)
7. Wajib yakin kalau doa pasti terkabul, jangan pesimis
Nabi bersabda, “Janganlah kalian ketika berdoa mengatakan: Ya Allah, ampunilah aku jika Engkau mau. Ya Allah, rahmatilah aku, jika Engkau mau. Hendaknya dia mantapkan keinginannya, karena tidak ada yang memaksa Allah.” (HR. Bukhari & Muslim)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.