Uston Nawawi Ungkap Bikin Lini Pertahanan Persebaya Kokoh

SURYA.co.id | SURABAYA - Persebaya Surabaya tidak cuma hanya sukses meraih kemenangan perdana di kandang saat kalahkan Persita Tangerang 1-0, tapi gawang Bajul Ijo tak gebobolan pertama di Liga 1 musim ini. Pelatih sementara Uston Nawawi mengungkap keberhasilan tersebut.

Uston Nawawi yang juga merupakan legenda Persebaya itu membuat lini pertahanan Bajul Ijo semakin kokoh.

Di tujuh laga sebelumnya yang dilakoni Persebaya pada Liga 1, gawang Persebaya selalu jebol. Baru setelah menjamu Persita tangerang, gawang Bajul Ijo yang dikawal Erando Ari tidak gol yang bersarang.

Dua laga yang dipimpin Uston Nawawi, dimana selalu menang. Gawang Persebaya hanya kebobolan satu gol, satu laga diantaranya mencatatkan clean sheet pertama Persebaya musim ini saat menang 1-0 dari Persita di laga terakhir.

"Intinya yang penting pemain berjuang. Terus kompak, kebersamaannya terus dipelihara sehingga potensi pemain keluar semua," sebut Uston Nawawi pada surya.co.id, Rabu (16/8/2023).

"Yang penting mereka jangan merasa ketakutan untuk bermain, kata orang Surabaya, loss gak rewel," tambahnya.

Selain upaya meningkatkan kepercayaan diri pemain. Uston Nawawi tidak memungkiri ada menu latihan ekstra yang ia berikan pada pemain belakang.

Namun pelatih 45 tahun itu enggan membeberkan secara detail ubahan yang dilakukan.

"Ya itu kan gak perlu saya beberkan disini," ucap Uston sambil tersenyum.

"Mudah-mudahan terus berlanjut, ini baru awal kan, masih banyak ujian-ujian yang lain," tambahnya.

Satu yang paling keliatan adalah memainkan Riswan Lauhim di posisi bek sayap kanan, padahal posisi naturalnya di center bek.

Mengenai alasan memainkan Riswal Lauhim di posisi baru ini, Uston Nawawi memiliki alasan khusus.

Riswan akan menjadi center bek ekstra mendukung dua center bek lain, Kadek Raditya dan Dusan Stevanovic saat Persebaya mendapat serangan lawan.

Riswan memang tidak banyak menyerang. Uston Nawawi lebih memaksimalkan bek sayap kirinya, Reva Adi utama untuk membantu serangan.

"Sederhana saja, defense dia (Riswan) kuat buat bola-bola atas juga. Tinggal kami kasih instruksi saja, istilahnya misalkan 60 (bertahan)-40 (menyerang)," pungkasnya