Sosok Fajrul Islam, Kepsek di Lampung yang Viral usai Nikahi Murid, Maharnya Saham Apple hingga BBCA

SURYA.CO.ID - Seorang kepala sekolah di Lampung bernama Fajrul Islam tengah disorot.

Sosok kepala sekolah Fajrul Islam mendapat sorotan karena jatuh cinta dengan muridnya sendiri.

Usai muridnya lulus dari sekolah, Fajrul Islam sang kepala sekolah langsung melamar sang pujaan hati.

Kini, Fajrul Islam dan mantan muridnya tersebut telah menikah.

Bahkan, keduanya sudah dikaruniai seorang putra.

Kisah kepala sekolah nikahi murid ini dibagikan di media sosial.

Sontak, kisah bak sinetron tersebut langsung viral dan banjir komentar warganet.

Lantas, siapakah sosok Fajrul Islam?

Sosok Kepala Sekolah Nikahi Murid di Lampung

Diketahui, Fajrul Islam merupakan kepala sekolah di Lampung.

Ia merupakan kepala SMK Al Iman 1 Banjar Agung, Tulangbawang, Lampung.

Namanya viral usai menikahi mantan muridnya yang bernama Dila Santika.

Kisah pernikahan Fajrul dan Dila dibagikan di akun TikTok @fafa_cihuy.

Diketahui, pernikahan mereka berlangsung pada tahun kemarin tepatnya Sabtu (21/5/2022).

Bukan hanya kisah asmara yang bak telenovela, pernikahan kepala sekolah dan murid itu kian disorot lantaran mahar yang diberikan. 

Diketahui, Fajrul memberikan mahar berupa saham sejumlah perusahaan.

Ia memberikan saham Apple Inc 5 lembar, BBCA 1.000 lembar, dan ANTM sebanyak 5.000 lembar.

Bukan itu saja, Fajrul juga memberikan seserahan sederet barang branded di antaranya iPhone dan kamera Sony.

Selain sebagai seorang kepala sekolah, Fajrul juga merupakan seorang konten kreator.

Ia kerap mengunggah konten di kanal YouTube Fafa Project. 

Dirinya juga punya hobi jalan-jalan alias traveling.

Kisah Asmara Kepala Sekolah dan Murid

Dilansir Surya.co.id dari TribunLampung.co.id, Fajrul Islam mengenal sosok Dila Santika sejak 2019.

DIla masih duduk di bangku kelas satu SMK.

Saat ditemui, Fajrul Islam menceritakan saat itu dirinya masih menjabat sebagai wakil kepala sekolah dan guru di SMK Al-Iman 1.

Saat itu, kedekatan pasangan ini hanya sebatas saling kenal, belum memasuki tahap serius.

Benih-benih cinta pun mulai tumbuh saat Dila Santika menjadi brand ambasador sekolah lantaran segudang prestasinya.

Alhasil Fajrul Islam mulai tertarik untuk mengenal lebih jauh Dila Santika.

Selain berprestasi dan pintar, agama serta nasab keluarga yang baik juga menjadi faktor ketertarikan Fajrul Islam dengan Dila Santika.

"Saya kan di dunia pendidikan, saya butuh sosok pendamping yang dapat mensuport sistem saya di dunia pendidikan.

Dari kriteria tersebut baik dari sisi prestasi dan akademiknya membuat saya cocok dengan dia, karena dari awal dia dibentuk (belajar) disini saya paham dirinya seperti apa," ungkap Fajrul, Rabu (21/4/2022).

Fajrul juga menceritakan awal pendekatan dengan cara menggali informasi orang terdekat Dila Santika, seperti guru dan kawan yang ada di sana, sehingga mendapat dukungan respon yang baik.

Baca juga: KISAH LENGKAP Prajurit TNI Pilih Nikahi Kekasihnya di ICU Viral Berlangsung Syahdu dan Banjir Doa

"Karena secara langsung kan tidak baik, sehingga saya melakukan pendekatan melalui guru-gurunya.

Seperti apa respon Dila melihat saya? Apakah ngefans atau bagaimana? Rupanya dia juga ngefans ke saya dalam kutip, masih muda, kepala sekolah, ketegasan dan kedisiplinan saya.

Dari situ saya berpikir oh dia suka nih, sehingga ada sinyal yang baik juga dari dia," ucap Fajrul.

Ia juga menegaskan, saat itu dirinya hanya berhubungan baik, tidak berpacaran.

"Kita hanya berhubungan dengan melakukan pendekatan yang baik dan tidak pacaran."

Pada Tahun 2020 Akhir, Fajrul Islam baru menjabat sebagai kepala sekolah SMK Al-Iman 1.

Kedekatan itu semakin serius saat Fajrul melamar datang ke orang tua Dila pada Juli Tahun 2021 lalu.

"Saat itu saya mencoba menelpon orang tuanya dan bilang nanti jika sudah lulus boleh tidak saya untuk dekat dengan Dila Santika.

Ternyata respon ayahnya malah berbeda, ayah Dila memberi jalan dan menyuruh saya membawa keluarga ke rumahnya.

Saya jujur kaget langsung diucap seperti itu sehingga saya berpikir siap nggak.

Saya coba berkomunikasi dengan keluarga, namun keluarga tidak 90 persen mendukung.

Sehingga saya kembali meyakinkan keluarga dan saya datang ke rumahnya bersama beberapa keluarga dan dewan guru ke sana yang disambut orangtua Dila dengan baik," jelasnya.

>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id