Berita Viral

ISI Chat Farel Aditya dan Pria Diduga Ayahnya 2 Tahun Lalu, Cerita Tak Diakui Orangtua Fiktif?

Berikut ini isi chat Farel Aditya dan seorang pria diduga ayah kandungnya mencuat dan menuai sorotan warganet. Cerita tak dianggap orang tua fiktif?

Penulis: Arum Puspita | Editor: Musahadah
KOLASE INSTAGRAM
Isi chat Farel Aditya dan pria diduga ayahnya (kiri) Farel Aditya (kanan) 

SURYA.CO.ID - Seleb TikTok Farel Aditya kembali viral lantaran berkonflik dengan dr Richard Lee usai memutuskan berhenti dari sekolah.

Kali ini isi chat Farel Aditya dan seorang pria diduga ayah kandungnya mencuat dan menuai sorotan warganet. 

Diketahui, Farel Aditya sempat menceritakan kisah hidupnya yang pilu. 

Saat berbincang dengan Zaskia Sungkar di kanal Youtube The Sungkars, Farel mengaku sejak kecil diurus oleh neneknya.

Sebab, ayah kandung Farel berada di penjara. Sedangkan, sang ibu sudah menghilang sejak dirinya berusia 3 bulan.

Menurut penuturan Farel, ibunya sudah menikah lagi dan memiliki tiga anak lain dari pernikahan itu.

"Kalau mama kan, (terakhir bertemu) itu mama dari umur 3 bulan karena di situ papa kan di dalam penjara. Papa di dalam penjara. Jadi, mama pisah sama papa di umur Farel 3 bulan," ujar Farel.

Meski demikian, Farel mengaku dirinya ingat jika ia dan sang nenek sering melihat keadaan ayahnya di penjara.

Diketahui, juga bahwa ayah Farel sendiri kini sudah berada diluar penjara sejak sang TikTokers berusia 12 tahun.

Namun Farel mengaku sudah tak lagi bertemu dengan ayahnya.

Isi Chat Farel dan pria diduga ayahnya

Di sisi lain, seorang rekan Richard Lee, Hans Pranata mengungkap fakta lain mengenai kehidupan Faren.

Dalam sebuah akun Facebook diduga milik Farel, Hans menemukan obrolan pemuda berusia 17 tahun itu dengan seorang pria diduga ayah kandungnya.

Sosok pria berakun Facebook Bambang Bembeng itu masih sempat mengucap selamat ulang tahun kepada akun Farel Aditya.

"Selamat ulang tahun ya anakku, semoga murah rejekinya," kata Bambang.

"Makasih pa," balas Farel.

Ada pula ayah Farel Aditya mengunggah sedang masak dan dikomentari.

Mengetahui hal itu, Hans pun menyentil Farel.

Ia mempertayakan omongan remaja asal Medan itu yang sempat merasa tak diakui orangtuanya.

"Lho katanya nggak dianggap anak sejak dini? Bapaknya masih ngucapin ulang tahun 3 tahun lalu (2020). Loh gimana ini yang sebenarnya?" tanya Hans, dalam instastorynya, (15/8/2023).

"Yang nggak anggap siapa? Jangan durhaka. Bapaknya terlihat baik, yah semoga aja ini bukan berita yang benar."

Meski berita tersebut viral, belum ada konfirmasi dari pihak Farel Aditya

Ingin Berhenti Sekolah

Sebelumnya, Farel, melalui unggahan TikTok, mengaku tertekan setelah menerima bantuan Richard Lee.

Bahkan, Farel Aditya mengaku dirinya ingin berhenti sekolah. Sayangnya, Farel menyebut bahwa Richard Lee meminta kembali dana bantuan yang dia berikan kepadanya.

"Ternyata aku disuruh ganti Rp 40 juta," terangnya sambil sesekali menghapus air mata," katanya

"Aku dapat duit dari mana? Jual ginjal? Aku kan pingin mundur dan semua yang sudah dikasih dokter itu aku disuruh ganti. Mau dari segi uang apapun, aku harus ganti," lanjut pemuda berusia 17 tahun itu.

Tak terima dengan pernyataan Farel, Richard Lee pun membuat video klarifikasi di akun Youtube pribadinya. 

Richard Lee menyebut, Farel kabur dari Palembang tak lama setelah mendapat bantuan darinya. 

"Sebenarnya saya sudah belikan tiket tanggal 14 Agustus bersama staf saya untuk datang dan berpamitan dengan saya."

"Mungkin pulang ke Medan, beliau menolak tiketnya, semuanya hangus," ujar Richard Lee.

Pada video tersebut, Richard Lee menegaskan, bahwa Farel Aditya bukan lagi adik angkatnya. 

"Saya enggak tahu dia ada di mana sekarang beserta beberapa barang yang masih ada dengan dia. Tapi ya udahlah saya enggak tahu dia ada di mana, maka saya buat video ini sendiri," tuturnya.

Padahal Richard Lee sudah memberikan fasilitas terbaik untuk Farel. Mulai dari perlengkapan sekolah hingga kebutuhan hidup lainnya.

"Aku bayarin dia sekolah itu di SMA terbaik di Palembang itu sampai dengan 15 juta plus plus jadi semuanya sudah dibayar lunas semuanya," tuturnya.

"Jadi semua fasilitas semua lengkap. Apakah aku pernah memberikan dia pekerjaan?  Gak pernah apakah aku pernah suruh dia cuci piring enggak pernah ngepel lantai enggak pernah."

"Aku enggak pernah meminta dia mengerjakan suatu pekerjaan apalagi yang kasar enggak pernah sekalipun jadi tugas dia apa tugas dia adalah belajar, belajar, belajar dan ini juga membuat aku juga," sambungnya.

Kekecewaan Richard Lee kian memuncak ketika Farel ngotot ingin berhenti sekolah.

"Itu mengejutkan aku banget sih karena sekolahnya itu belum sampai satu Minggu, kalau enggak salah baru masuk 3 sampai 4 hari gitu ya bayangkan 3 sampai 4 hari." jelasnya.

"Masih masa adaptasi banget. Dia bilang dia mau berhenti sekolah dan seketika semuanya sudah dibayarin ya menurut kalian apa respon aku bilang 'silakan berhenti sekolah ya enggak mungkin lah pasti aku marah pasti aku akan tegur dia', tapi dia tetap mau berhenti sekolah," terangnya.

Richard Lee sempat menyinggung biaya puluhan juta yang sudah ia keluarkan demi membiayai sekolah Farel di Palembang. 

"Enak banget dalam hatiku tentu saja aku akan melakukan berbagai cara untuk dia ya tidak jadi berhenti sekolah salah satunya aku bilang ya kalau kamu berhenti sekolah akan memberikan tindakan hukum untuk kamu." tegasnya.

Tak gentar, Farel justru mengaku siap dipenjara jika Richard Lee membawa permasalahan ini ke jalur hukum.

"Tetap dia mau berhenti sekolah. Pokoknya walaupun aku dipenjara aku mau berhenti sekolah." ucapnya.

"Banyak uang yang sudah aku habiskan Rp 47 juta. Tujuannya apa? Apakah suruh dia ganti? Aku tahu dia enggak punya duit. dan tidak mungkin bisa mengganti uang tersebut."

Padahal, pernyataan Richard Lee soal mengganti biaya sekolah itu hanyalah gertakan agar Farel mengurungkan niat berhenti sekolah.

"Maksud tujuanku adalah ya kalau misalnya kamu nggak bisa ganti, ya udah belajar aja di situ kayak gitu kan?"

"Tapi ternyata sampai di konten itu juga aku terkejut banget ya, karena aku juga enggak pernah mengharapkan uang itu kembali juga kalau aku mengharapkan uang itu kembali, mungkin semua dari awal aku buat surat tertulis semuanya ini enggak ada surat tertulis semuanya, jadi aku membantunya itu ikhlas banget dan ini adalah usahaku untuk buat dia itu ya udah kamu balik ke sekolah," terangnya.

"Aku sangat kecewa, tapi aku minta hari ini tidak ada. Aku minta dia minta maaf, akhirnya dia minta maaf. Aku anggap masalah sudah selesai."

"Aku menganggap Farel ini main-main. Padahal, aku serius banget. Rp 47 juta itu angka yang cukup besar, lho. Tapi aku tidak mengharap uang itu kembali," katanya.

Richard Lee akhirnya mengikhlaskan Farel pergi dan tidak melanjutkan sekolah. Saat itu, Richard Lee mengatakan kepada Farel, stafnya akan mengurus kepulangan Farel.

"Akan tetapi pada jam 7 pagi, Farel Aditya kembali meminta untuk berhenti sekolah dan sudah bulat."

"Aku jawab simple kalau kamu berhenti silahkan pulang, nanti semua diurus staff aku, aku nggak baca chat dia lagi, aku kecewa sekali," terangnya.

Lebih lanjut, Richard Lee menyebut bahwa tabiat Farel yang membuatnya pasrah.

Salah satunya ketika Farel diam-diam merekam perkataan staf Richard Lee yang tengah menasehatinya.

"Ketika di media sosial, dia memberikan konten menjelek-jelekkan aku. Tindakan tidak terpuji dia, adalah merekam pembicaraan stafku saat menasehati dia."

"Aku sudah hilang feel, dan sikapnya sudah tidak baik," terangnya.

"Ini soal attitude, ya. Kenapa aku melepas dia, dan tidak bimbing dia lagi, rangkul dia lagi. Karena attitude yang tidak baik, aku memutuskan untuk tidak lagi. Aku menyuruh dia, silakan pulang."

Bukan hanya itu, konten Farel yang nangis-nangis sambil menjelek-jelekkan Richard Lee pun jadi pemicunya.

Menurut Richard Lee, sikap Farel sudah sangat mengecewakan.

"Attitude seperti apa? Bikin konten menjelek-jelekkan, apalagi kalau orang tersebut sudah pernah membantu kamu.  Walaupun orang itu punya kekurangan,"

"Dia gak punya rasa gak keenakan sama sekali. Attitude untuk merekam pembicaraan orang tua itu tidak pas dan tidak pantas."

"Siapa yang akan percaya sama Farel kalau seperti itu? Tidak menutup kemungkinan, setelah dapat gaji, dia keluar, lalu dia menjelek-jelekkan tempat kerja lama. Ini bikin orang tidak percaya lagi sama Farel."

"Aku lihat dia nangis dan bilang saya minta kembalikan uang itu. Jangan-jangan, cerita dia dan orang tua dia dibuat playing victim seperti ini," katanya di akhir video.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved