Jelang Persebaya vs PSM Makassar, Juku Eja Dipastikan Tanpa Pemain Senilai Rp 2,6 Miliar Ini

Jika Dzaky dilepas, klub kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan (Sulsel) ini kekurangan opsi pemain U-23.

Lantaran sudah kehilangan Ananda Raehan yang mengikuti pendidikan bintara Polri selama lima bulan.

“Lagi pula ada regulasi soal pemain U-23 di Liga 1. Kalau kami melepas Dzaky, maka pilihan pemain U-23 untuk dimainkan menjadi berkurang. Apalagi juga kami sudah kehilangan Ananda,” ungkap Sule seperti dilansir SURYA.co.id dari Tribun Timur

Peran Dzaky di PSM

Muhammad Dzaky Asraf mendapat peran baru bersama PSM Makassar.

Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares menempatkan Dzaky Asraf sebagai gelandang.

Peran ini sangat berbeda, lantaran ia memiliki posisi asli sebagai wing back.

Dzaky Asraf dipasang sebagai gelandang saat melawan Persita Tangerang di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Banten pada Senin (7/8/2023).

Pemilik nomor punggung 11 ini pun berhasil menjalankan tugasnya dengan baik.

Terbukti dengan kemenangan 0-1 berhasil diraih Laskar Pinisi dari Pendekar Cisadane.

Bermain 90 menit, Dzaky Asraf berduet dengan Akbar Tanjung sebagai pemutus serangan.

Tercatat, dua ball recovery dilakukan, intercept dua kali. Lalu bukukan sekali tekel dan block.

Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares mengaku terpaksa memainkan Dzaky Asraf sebagai gelandang karena tidak punya banyak pemain di posisi tersebut.

Sejumlah gelandang PSM Makassar, seperti Rizky Pellu dan Rasyid Bakri baru pulih dari cedera.

Sedangkan Ananda Raehan harus absen lima bulan karena mengikuti pendidikan bintara polisi.

"Untuk rotasi sendiri kita tidak bisa melakukan banyak rotasi karena ada beberapa pemain yang cedera dan baru pulih dari cedera dan kita tidak bisa langsung memainkan mereka," akunya saat konferensi pers usai laga Persita vs PSM Makassar pada Senin (7/8/2023).

"Contohnya Dzaky posisi aslinya wing back dia bermain di tengah," sambung pelatih berusia 43 tahun ini.