Berita Tulungagung

Haru Biru Mewarnai Pengukuhan Anggota Paskibraka 2023 Tulungagung, 83 Siswa Siap Bertugas

Maina Ajeng LA, anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Tulungagung menangis sesenggukan.

Penulis: David Yohanes | Editor: irwan sy
david yohanes/surya.co.id
Anggota Paskibraka menghibur Maina Ajeng yang bersedih karena ibunya sakit saat malam pengukuhan dan tidak bisa hadir di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso Tulungagung. 

SURYA.co.id | TULUNGAGUNG - Maina Ajeng LA, anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Tulungagung menangis sesenggukan.

Sejumlah temannya sesama anggota Paskibraka Tulungagung berusaha menghiburnya.

Mereka memeluk siswi kelas XI SMAN 1 Boyolangu ini sembari membangkitkan semangatnya.

Ternyata tangisan Maina Ajeng terjadi karena ibunya sedang sakit dan tidak bisa datang di malam pengukuhan.

Selepas pengukuhan para anggota Paskibraka diberi waktu 30 menit untuk bertemu orang tuanya.

Kesempatan ini digunakan mereka untuk berfoto dengan orang tuanya.

“Ibu saya sakit,” ucap Maina Ajeng saat ditanya, lalu menangis sesenggukan.

Selepas pengukuhan ini para anggota Paskibraka memang harus melakukan karantina di Hotel Lojikka Tulungagung.

Mereka akan berpisah dengan keluarga sampai selesai bertugas di upacara 17 Agustus 2023.

Ada 83 siswa setingkat SMA di Tulungagung telah terpilih menjadi anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) 2023.

Sebanyak 40 orang akan bertugas saat upacara pengibaran bendera, 40 bertugas saat upacara penurunan bendera, 3 lainnya menjadi cadangan.

“Kami melibatkan SMA, SMK, MA baik negeri maupun swasta di Tulungagung,” ungkap Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Tulungagung, Ahmad Mugiyono.

Upacara bendera pagi akan dilaksanakan sekitar pukul 07.30 WIB di Kantor Pemkab Tulungagung.

Selanjutnya akan ada detik-detik proklamasi secara daring dengan istana negara pada pukul 10.00 WIB.

Sedangkan upacara penurunan bendera dalam satu rangkaian dengan serenade, dimulai pukul 15.00 WIB.

Para anggota Paskibraka ini juga akan diangkat menjadi Duta Pancasila.

Mereka akan dibina di bawah Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol).

“Mereka akan menjadi pelopor nilai-nilai Pancasila di sekolah masing-masing,” terang Mamad, panggilan akrab Ahmad Mugiyono.

Tahun ini ada 2 anggota Paskibraka asal Tulungagung yang bertugas di Provinsi Jawa Timur dan tidak ada yang bertugas di tingkat nasional.

Terakhir, Tulungagung mengirim Paskibraka ke tingkat nasional pada Dhea Lukita Andriana, siswi SMAN 1 Ngunut pada 2019.

Setahun di masa pandemi Dhea kembali terpilih menjadi Paskibraka 2020.

Saat itu pihak istana tidak melakukan rekrutmen Paskibraka, sehingga diambil Paskibraka tahun sebelumnya.

Dhea terpilih menjadi salah satu pembawa baki bendera pusaka saat itu.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved