Diresmikan Saat Momentum Kemerdekaan, CLG Ikut Membantu Kebangkitan Ekonomi di Pasuruan

SURYA.CO.ID, PASURUAN - Cesa Little Garden (CLG) tempat nongkrong atau tempat santai yang ada di kawasan Taman Dayu, Pandaan, Pasuruan resmi grand opening, Senin (14/8/2023).

Peresmian kafe ini sengaja dilakukan mendekati HUT Kemerdekaan RI ke - 78.

Diharapkan, lahirnya kafe ini bisa menjadi motor untuk membantu kebangkitan ekonomi.

Decky Tjahyono Triyoga, owner Cesa Little Graden mengatakan, CLG ini berkomitmen untuk membantu meningkatkan ekonomi masyarakat.

Mulai dari rekrutmen pegawai, yaitu anak-anak muda yang tidak memiki pekerjaan tapi memiliki semangat kerja.

“Kami memiliki semangat untuk membuat merdeka Pasuruan dari pengangguran. Artinya, kami maksimalkan yang belum memiliki pekerjaan,” paparnya.

Minimal, kata dia, serapan tenaga kerja untuk pegawai CLG mampu mengurangi angka pengangguran di Pasuruan dan membuat mereka memiliki kehidupan yang mapan.

Di sisi lain, ia mengakui ingin kehadiran CLG bisa memberikan kebahagiaan untuk lingkungan sekitar. Maka dari itu, ada santunan anak yatim dalam grand opening.

“Kami ingin memberikan manfaat, berbagi kebahagiaan dan berkah. Jadi, CLG ini bukan hanya sekadar kafe saja tapi bisa jadi ladang ibadah untuk kami,” tuturnya.

Sekadar informasi, CLG tempat nongkrong yang kekinian dengan konsep bangunan yang cukup ikonik di Taman dayu.

Konsep bangunannya industrial yang dipadupadankan dengan kaca. Di sisi lain, beberapa sudut kafe ini juga instagramable sekali.

Pengunjung bisa berfoto dan selfie di kafe yang menyiapkan lokasi outdoor, indoor dan rooftop ini. Menu yang disajikan pun cukup lengkap.

Mulai aneka jenis masakan Indonesia, Korea, Jepang hingga Western. Pekan kemarin, soft launching kafe ini sudah dilakukan.

Meskipun masih baru, menu yang disajikan cukup banyak pilihannya. Cocok untuk tempat santai sekaligus refreshing sambil menikmati menu yang beraneka ragam.

Aneka menu itu diolah oleh chef handal dan berpengalaman dari Surabaya. Semua makanan disajikan dengan rasa bintang lima dan kafe mewah.

“Untuk jenis makanan, ada sekitar 2 macam. Meskipun menunya aneka masakan Eropa, Korea, Jepang, kuliner khas lokalnya juga ada,” sambung Decky.

Ia mengatakan, harga yang dipatok di kafenya ini relatif murah karena bisa dijangkau oleh semua kalangan.

“Paling mahal Rp 50.000 untuk makanan. Itu pengunjung bisa menikmati makanan dari beberapa negara. Tidak perlu jauh, cukup ke kafe ini,” paparnya.

Dia menyebut, sajian makanannya beragam. Biar tidak penasaran, silakan mencoba. Ingin kuliner dan santai-santai di Pandaan, silahkan datang kesini.

Peresmian kafe ini juga dihadiri KH Ahmad Fuad Noerhasan, Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Sidogiri. Kiai Fuad juga memimpin doa bersama di sini.

BACA BERITA SURYA.CO.ID DI GOOGLE NEWS LAINNYA