Berita Kota Kediri

Tangkap Peluang Hadirnya Bandara dan Tol Kediri, Pelaku UMKM dari 7 Kelurahan Dapat Penguatan Modal

Para penerima bantuan modal itu adalah pelaku usaha dari 7 kelurahan di Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri.

Penulis: Didik Mashudi | Editor: Deddy Humana
surya.co.id/didik mashudi
Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar menyerahkan dana bantuan modal secara simbolis di GOR Jayabaya, Senin (14/8/1023). 

SURYA.CO.ID, KOTA KEDIRI - Kehadiran megaproyek Bandara Dhoho Kediri dan jalan tol yang melintasi wilayah Kota Kediri, akan berdampak pada bertambahnya mobilisasi manusia dan bergeraknya ekonomi.

Pemkot Kediri tidak ingin warganya hanya diam menjadi penonton, tetapi memperkuat para pelaku UMKM agar memanfaatkan efek dua proyek itu dengan menyalurkan bantuan modal.

Penyerahan bantuan modal usaha itu dilakukan di GOR Jayabaya, Senin (14/8/1023), yang diambilkan dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT). Para penerima bantuan modal itu adalah pelaku usaha dari 7 kelurahan di Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri.

Mereka masing-masing dari Kelurahan Bandar Lor, Bujel, Dermo, Lirboyo, Mojoroto, Pojok, dan Tamanan. Dan totalnya ada 1.409 orang penerima bantuan modal yang disampaikan secara simbolis oleh Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar.

Abu Bakar mengaku senang melihat semangat penerima bantuan modal yang luar biasa. "Mereka semangat membesarkan usaha yang mereka jalani. Memang bantuan modal ini kita dorong agar omzet para pelaku UMKM Kota Kediri meningkat dari biasanya," kata Abu Bakar.

Kepada penerima bantuan modal, ia berpesan untuk terus meningkatkan usahanya. Karena sebentar lagi akan ada bandara dan jalan tol di Kediri. Keberadaan bandara dan jalan tol tentu menjadikan Kota Kediri semakin ramai.

Dari keramaian itu yang ada diharapkan pelaku UMKM dapat menangkap kesempatan. "Saya berharap kita bisa menangkap kesempatan. Yang paling potensial ditangkap UMKM adalah makanan atau kue untuk oleh-oleh dan dimakan langsung," ungkapnya.

Diharapkan setelah menerima bantuan modal itu maka usaha semakin besar dan bisa mempekerjakan tetangga atau lingkungan sekitar sebagai karyawannya. Karena hal itu bisa mengurangi pengangguran di Kota Kediri. Serta perekonomian di Kota Kediri akan terus bergerak.

"Kalau besok butuh karyawan ambil tetangga sendiri saja. Tidak perlu jauh-jauh. Supaya kita bisa mengurangi pengangguran," jelasnya.

Risa, salah satu penerima bantuan modal merasa bersyukur dan berencana menggunakan bantuan modal ini untuk memperbesar usahanya. Salah satunya akan membeli perlengkapan yang lebih bagus untuk menunjang usahanya di bidang makanan, yakni warung penyetan.

"Di Kediri sebentar lagi akan semakin ramai karena ada jalan tol dan bandara. Saya ingin bisa memperbesar dan meningkatkan usaha untuk menangkap peluang itu. Semoga dengan bantuan modal ini omzet saya juga semakin bertambah," harapnya. ******

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved