Berita Tulungagung

Pemohon SIM di Tulungagung Ini Mengaku Lintasan Uji Praktik SIM C Gampang

Warga Perumahan Sobontoro Indah Tulungagung ini mengaku lintasan ujian praktik terlalu mudah.

Penulis: David Yohanes | Editor: Titis Jati Permata
surya.co.id/david yohannes
Pemohon SIM C di Satpas SIM Tulungagung melakukan ujian praktik. 

SURYA.CO.ID, TULUNGAGUNG - Syahrizal Eka Sasmita (17) tersenyum lebar usai dinyatakan lulus ujian praktik permohonan Surat Izin Mengemudi (SIM) C di Satpas SIM Tulungagung.

Warga Perumahan Sobontoro Indah Tulungagung ini mengaku lintasan ujian praktik terlalu mudah.

Sebelumnya Syahrizal telah tiga kali gagal ujian praktik SIM C saat masih menggunakan lintasan angka 8.

"Lintasannya terlalu gampang, sudah sangat lebar," ucapnya sambil mengacungkan dua jempol.

Namun Syahrizal mengaku sudah pernah sekali gagal melakukan ujian praktik.

Sebab menurutnya, metode ujian terbaru ini lebih mengedepankan perilaku safety riding.

Pada ujian pertama mahasiswa baru ini mengaku gagal karena hanya menggunakan satu rem.

"Seharusnya menggunaka rem kombinasi, depan dan belakang. Waktu pertama saya pakai rem belakang saja, sehingga gagal," terangnya.

Syahrizal juga sempat ikut latihan remidial untuk mempersiapkan ujian kedua.

Menurutnya, kunci utama harus tetap fokus agar tetap bisa mengendalikn sepeda motor.

Lalu fokus memperhatikan instruksi dari mentor dan melakukannya dalam ujian.

"Harus fokus, misalnya pengereman kombinasi, menyalakan lampu reting sebelum belok, sama tengok ke belakang sebelum jalan," tandasnya.

Dari enam orang gelombang pertama yang ujian praktik, ternyata hanya Syahrizal yang lulus.

Dua orang gagal karena tidak bisa mengendalikan sepeda motor, hingga lupa belok dan menjatuhkan pilon.

Sedangkan tiga orang lainnya karena tidak mempraktikkan perilaku keselematan berkendara.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved