Berita Viral
SOSOK 3 Gadis Anggota Paskibraka Kabupaten Mamuju yang Bercita-cita Jadi Polwan, Punya Tujuan Mulia
Inilah sosok tiga gadis Paskibraka Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar) yang bercita-cita menjadi Polwan.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Putra Dewangga Candra Seta
"Bercita-cita menjadi polwan itu harus kuat, yang penting sebelum latihan sarapan dulu," pungkasnya.
Eks Paskibraka Nasional Lolos Seleksi Akmil

Sebelumnya, ada sosok Via Tiara Ningrum yang berhasil lolos seleksi masuk Akademi Militer atau Akmil.
Via dulunya adalah salah satu Paskibraka Nasional yang mewakili provinsi Belitung pada tahun 2021.
Via berasal dari keluarga yang sederhana. Ayahnya seorang montir, sedangkan ibunya berjualan kue.
Diketahui, rasa senang dan bangga menyelimuti Hasan, ketika menerima telepon yang mengabarkan Via Tiara Ningrung putrinya lolos seleksi Akademi Militer ( Akmil) beberapa waktu lalu.
"Alhamdulillah, pasti bangga lah. Kemarin itu dapat kabar dari Jenderal Arif, beliau nelpon katanya Via lulus dan sekarang sudah pendidikan," ujar Hasan, melansir dari Posbelitung.
Via Tiara Ningrum akrab disapa Tia pernah bertugas sebagai Paskibrakara Nasional mewakili Bangka Belitung tahun 2021 lalu.
Sukses menjalankan tugasnya, Tia mulai berkeinginan mengikuti seleksi Akmil dan menyampaikan niatannya kepada orang tua.
Sebagai seorang ayah, Hasan tetap mendukung keinginan anak meskipun sadar diri harus berkorban karena hanya bekerja sebagai montir di bengkel yang beralamat di Jalan Perumnas, Desa Aik Pelempang Jaya, Kabupaten Belitung.
Sedangkan istrinya Yuliani membantu keuangan keluarga dengan cara berjualan kue.
Semenjak sang anak mendaftar seleksi awal di Palembang, Hasan beserta istrinya terus memberikan dukungan.
Bahkan dirinya rela meminjam uang kepada kerabat demi menutupi kebutuhan putrinya mulai dari mengurus administrasi, biaya kost hingga makan sehari-hari.
"Dia (Tia) sempat bilang, kalau tidak lulus bagaimana? Saya cuma bilang kalau dak lulus itu pengalaman, tidak masalah yang penting fokus," ungkapnya.
Berkat dukungan dari keluarga, Tia akhirnya dinyatakan lolos seleksi dan menjadi perwakilan lima orang untuk mengikuti pantukhir di Bandung.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.