Miss Universe Indonesia 2023

SOSOK COO Diduga Dalang Skandal Miss Universe Indonesia 2023 Ternyata Perempuan, Tabiatnya Terungkap

Sosok Chief Operating Office (COO) Miss Universe Indonesia 2023 berinisial SA diduga menjadi dalang di balik skandal body checking para finalis yang k

Editor: Musahadah
kolase youtube/istimewa
R, finalis Miss Universe Indonesia 2023 membeber sosok dalang di balik skandal body checking di ajang kecantikan tersebut. 

"Salah satu COO ini berkata undress your self," cerita Lola.

COO yang diceritakan Lola adalah berjenis kelamin perempuan.

Mendengar perintah sang COO, Lola dan finalis lain tak berani menolak karena melihat sosoknya yang galak.

"Karena dia terkenal galak, semua finalis segan dan semua menuruti," kata Lola.

Awalnya ia memang menurut karena seperti sudah mendengar akan ada body chek.

Sempat berpikir normal, lama-lama dia merasa ada yang salah dengan proses ini.

Saat disuruh membuka pakaian, Lola masih memakai celana dalam di depan COO dan 5 orang lain, 2 diantaranya laki-laki.

Polisi Cek CCTV

Terbaru, polisi masih mengusut kasus dugaan pelecehan seksual yang menimpa finalis Miss Universe Indonesia 2023 yang diminta foto tanpa busana saat proses pemeriksaan tubuh atau body checking.

Saat ini, penyidik Subdit Renakta Ditreskrimum Polda Metro Jaya bakal mengecek rekaman CCTV di hotel yang menjadi lokasi body checking tersebut.

Plh Kasubdit Renakta Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Yuliansyah menyebut langkah ini juga dilakukan karena pihak korban khawatir proses body checking itu terekam kamera CCTV. 

Oleh sebab itu, pihak kepolisian akan didalami lebih lanjut terkait kamera CCTV tersebut.

"Nanti kita bawa tim ahli untuk pendalaman CCTV," kata Yuliansyah saat dikonfirmasi, Jumat (10/8/2023).

Sebelum itu, Yuliansyah mengatakan pihaknya juga telah mendatangi lokasi body checking tersebut di sebuah ballroom sebuah hotel di daerah Jakarta Pusat.

Dari hasil pengecekan, Yuliansyah menyebut ballroom itu hanya ditutup sekadarnya saat proses body checking para finalis.

 "Ya seperti ballroom pada umumnya saja, lokasi body checking ada di pojokan dan ditutup seperti tirai portable," ucap dia.

Sebelumnya, kuasa hukum korban dugaan pelecehan finalis Miss Universe Indonesia 2023, Mellisa Anggraeni menyebut momen foto tanpa busana juga dilakukan bukan oleh fotografer, melainkan penyelenggara menggunakan ponsel.

Oknum tersebut, kata Mellisa, merupakan orang yang meminta korban untuk melakukan body checking yang sebetulnya tidak ada di rundown.

"Tidak ada fotografer di sana diambilnya pakai handphone. Nah ini yang salah ya diambilnya pakai handphone oleh pelaksana Miss Universe Indonesia," katanyaa.

Ditambahkan sosok ini lah yang menyuruh body checking dan juga memotretnya.

"Dia yang menyuruh, dia yang memotret dia yang memeriksa gitu ya," jelasnya.

Ia juga mengungkap dari keterangan korban jika perusahaan penyelenggara membandingkan proses body checking di luar negeri soal itu.

"Dijawab dengan pelaksana itu, si oknum ini, si perusahaan menyampaikan bahwa. 'Loh kamu jangan malu, kamu harus percaya diri, embrace your self, kamu kalau di luar negeri nanti akan lebih parah, lebih ditelanjangi dan ditonton banyak orang," ungkapnya.

"Dan itu hampir semua korban yang menceritakan kata-kata seperti itu, sehingga tidak ada yang menolak dan dari korban juga merasa memang, mereka pergolakan batin lah pada saat di dalam. Kalau ditanya apakah secara hati nurani, mereka tentu tidak mau, itu yang dikatakan relasi kuasa, tidak semudah itu," imbuhnya.

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pengakuan Finalis Miss Universe Indonesia Tentang Sosok COO si Pemotret Saat Body Chek, Galak

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved