Berita Viral

3 KADO yang Diterima Ayu Wulandari Selama 12 Tahun Pacaran dengan Dosen Sinjai, Tak Sebanding

Setelah banyak hal yang dilakukan Ayu Wulandari untuk Dosen Sinjai tersebut, dia justru ditinggal nikah dengan perempuan lain.

Penulis: Akira Tandika Paramitaningtyas | Editor: Musahadah
Kolase Surya.co.id
Ayu Wulandari mengaku hanya menerima tiga kado selama 12 tahun pacaran dengan Dosen Sinjai. 

SURYA.CO.ID - Pengorbanan Ayu Wulandari menjalin hubungan kasih dengan dosen Sinjai, rupanya tak sebanding .

Setelah banyak hal yang dilakukan Ayu Wulandari untuk Dosen Sinjai tersebut, dia justru ditinggal nikah dengan perempuan lain.

Tak hanya itu, Ayu Wulandari mengatakan selama menjalin hubungan, dia lebih banyak mengeluarkan uang dibanding sang dosen.

Namun, bukan berarti Ayu Wulandari tak pernah mendapat apapun. Dia mengaku mendapat setidaknya tiga hadiah selama pacaran dengan dosen tersebut.

Baca juga: NASIB PILU Ayu Wulandari yang 12 Tahun Hidupi Pacar hingga Lulus S2, Terancam Dilaporkan usai Viral

"Tiga barang saja yang dia kasih ke saya selama pacaran dari SMP - S2. Helm bekas kakaknya, jam ecek-ecek beli di pasar, dengan baju kaos hitam beli di pasar juga," tutur Ayu, melansir Tribun Bogor.

Padahal menurut Ayu, orangtua LF sendiri bukan termasuk keluarga kurang mampu.

"Padahal dia orang berada kok," lanjutnya.

Di postingan Instagramnya, Ayu bahkan mengunggah helm bekas yang diberikan oleh LF.

Helam bekas yang dimaksud Ayu itu merupakan helm berwarna merah dan hitam.

Terlihat bagian kaca helm tersebut sudah terdapat banyak goresan.

Menurut Ayu, helm itu merupakan helm bekas milik kakak LF yang diberikan kepadanya.

"Modal helm bekas (helm bekas kakaknya si D4jj4l)," tulis Ayu di Insta Story.

Ia juga berjanji akan mengembalikan barang-barang yang telah diberikan oleh LF kepadanya.

"Nanti klo ketemu ku kembalikan yah," tulis Ayu Wulandari lagi.

kado
Kado yang diterima Ayu Wulandari dari kekasihnya, Dosen Sinjai, yang sudah menjalin kasih selama 12 tahun.

Baca juga: SOSOK Ayu Wulandari Hidupi Pacar selama 12 Tahun hingga S2, Kini Ditinggal Nikah: Rugi 218 Juta

Biayai Sejak SMP

Selama kuliah S1 hingga S2 sekitar 8 tahun, Ayu Wulandari setiap harinya menemani LF.

Bukan itu saja, Ayu juga yang mengurus keperluan makan LF karena ia tinggal sendiri di Makassar.

Sementara orangtuanya saat itu berada di Sinjai, dan hanya sesekali datang ke Makassar.

Sehingga untuk urusan makan hingga membersihkan rumah LF, Ayu lah yang melakukannya.

Meski masih berstatus pacar, Ayu bahkan setiap harinya mencucikan baju kotor hingga celana dalam LF.

Ayu juga yang membiayai makan LF, bahkan memberikan berbagai kebutuhan seperti baju, sepatu, celana, hingga jam tangan.

Saat masih duduk di bangku SMP, Ayu bahkan sampai memberikan iPhone 5 miliknya untuk sang kekasih.

"Kan pas SMP dan SMA belum punya uang kak saya pakai iPhone, dia minta iPhone saya. Terus dia nyuruh saya beli yang baru, terus dia minta iPhone yang lama," kata Ayu saat dihubungi TribunnewsBogor.com.

Selama berpacaran dengan Ayu, dosen di Sinjai itu bahkan jarang sekali mengeluarkan uang.

Untuk bayar makan di luar dan uang parkir saja, Ayu lah yang mengeluarkan uang.

"Duitnya itu keluar kalau dia pergi sama teman-temannya kerja thesis, pasti dia yang bayarin makanan," ungkap Ayu lagi.

Sementara untuk kehidupannya sehari-hari selama kuliah S1-S2 dibiayai oleh Ayu Wulandari.

Sosok Ayu Wulandari (Dok. Pribadi)
Sosok Ayu Wulandari (Dok. Pribadi) (Dok. Pribadi)

Ayu Terancam Dilaporkan ke Polisi

Setelah kisah viral, Wulan menceritakan respons keluarga Lut. 

Alih-alih memberikan klarifikasi atau permintaan maaf, keluarga Lut justru bungkam.

Bahkan diakui Wulan, ia terancam dilaporkan ke pihak kepolisian oleh keluarga Lut.

"Keep silent (diam) sekeluarga (keluarga Lut). Dengar-dengar malah mau laporin atas pencemaran nama baik," kata Wulan, dikutip dari Tribun Bogor. 

"Katanya kalau udah reda soal viralnya dia (keluarga Lut) baru laporin (Wulan)," sambungnya.

Terancam dilaporkan, Wulan tak gentar.

Sebab Wulan sudah terlebih dahulu melaporkan Lut ke pihak berwajib.

"Kalau untuk laporan, ada 1 laporan yang lagi berjalan lagi nunggu waktu gelar perkara tapi bukan soa llaporan pengembalian uang," akui Wulan.

Sumber: Tribun Bogor
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved