Viral Aksi Maling Gondol Motor Dokter di Klinik Gubeng Surabaya, Hitungan Detik Kendaraan Amblas

SURYA.CO.ID, SURABAYA - Viral video CCTV merekam aksi maling sepeda motor di Surabaya. Tepatnya di area parkir bahu jalan sebuah klinik kesehatan, Jalan Kertajaya No 160, Gubeng, Surabaya pada Rabu (2/8/2023) malam.

Berdasarkan video berdurasi tak lebih dari 46 detik yang beredar di media sosial, pelaku berpostur tubuh kurus itu mengenakan sweater putih, bercelana panjang warna hitam dan berhelm warna merah.

Tampaknya ia datang bersama seorang rekannya yang mengendarai sepeda motor jenis matik.

Sesaat kemudian, pelaku tampak berupaya membobol lubang kunci kontak sepeda motor Honda Vario warna hitam yang terparkir di trotoar depan klinik.

Jika dihitung durasi waktu si pelaku membobol lubang kunci kontak motor itu, ternyata hanya membutuhkan waktu tak lebih dari 13 detik.

Penelusuran SURYA.CO.ID, insiden pencurian tersebut terjadi di area parkir klinik kesehatan Jalan Kertajaya No 160, Surabaya, sekitar pukul 18.22 WIB, Rabu (2/8/2023).

Sepera Motor Honda Vario yang dicuri itu, ternyata milik seorang dokter gigi perempuan berinisial DS warga Tanah Kali Kedinding, Kenjeran, Surabaya.

Aksi pencurian motor tersebut, terjadi hanya berselang beberapa menit sebelum sang dokter gigi pulang dari jadwal piket jaga layanan kesehatan pada malam itu.

"Iya benar kejadian pada Rabu malam. Bukan motor kustomer, tapi milik dokter gigi DS. Kejadian pas mau pulang," ujar seorang karyawati pelayanan klinik yang ditemui SURYA.CO.ID di ruang tunggu klinik, Jumat (4/8/2023).

Sementara itu, Kapolsek Gubeng Polrestabes Surabaya, Kompol Rizky Sentosa mengatakan, pihaknya mendapatkan laporan atas dugaan kasus pencurian motor di lokasi klinik tersebut.

Pihaknya telah melakukan serangkaian tahapan penyelidikan mulai dari olah TKP, menghimpun rekaman CCTV bukti kejadian hingga memeriksa sejumlah saksi atas kejadian tersebut.

"Betul (ada laporan tersebut). TKP klinik, sudah laporan ke kami (pihak korban). Sedang proses penyelidikan. Semoga segera terungkap pelakunya," ujarnya saat dihubungi SURYA.CO.ID, Sabtu (5/8/2023).