Berita Viral

BIODATA AKBP Rio Wahyu Anggoro Kapolres Bogor yang Viral Cium Tangan Orangtua Bripda Ignatius

Inilah profil dan biodata AKBP Rio Wahyu Anggoro, Kapolres Bogor yang viral cium tangan orangtua Bripda Ignatius Dwi Frisco.

Tribun Jabar
Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro. Ia baru-baru ini Viral Cium Tangan Orangtua Bripda Ignatius. Simak biodatanya. 

SURYA.co.id - Inilah profil dan biodata AKBP Rio Wahyu Anggoro, Kapolres Bogor yang viral cium tangan orangtua Bripda Ignatius Dwi Frisco.

Diketahui, perlakuan Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro terhadap orangtua Bripda Ignatius Dwi Frisco, anggota Densus 88 yang tewas tertembak rekan sesama Polisi, ramai jadi sorotan.

AKBP Rio tampak sangat sopan dan menghormati orangtua korban.

Ia mencium tangan dan memeluk ayah dan ibu Bripda Ignatius.

Momen mengharukan ini terjadi saat gelar perkara kasus polisi tembak polisi ini dilakukan.

AKBP Rio tampak mengusap punggung orang tua Bripda IDF saat berpelukan mengisyaratkan berharap keluarga tabah.

Kapolres Bogor yang mengusut kasus ini pun terpantau juga menyalami pihak lainnya dalam rombongan keluarga korban Bripda IDF.

Dalam jumpa pers pasca gelar perkara secara tertutup, AKBP Rio Wahyu Anggoro tidak memberikan keterangan apapun di hadapan awak media.

Bripda Ignatius, anggota Densus 88 yang tewas tertembak rekannya di  Rusun Polri Cikeas, Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada Minggu (23/7/2023). 
Bripda Ignatius, anggota Densus 88 yang tewas tertembak rekannya di  Rusun Polri Cikeas, Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada Minggu (23/7/2023).  (kolase tribun kalbar/istimewa)

Namun orang tua korban Bripda IDF sempat menyampaikan rasa haru hingga beberapa hal sebelum dia dan rombongan meninggalkan Mako Polres Bogor.

"Saya sebagai orang tua mengucapkan banyak terimakasih atas bantuannya kepada Bapak Kapolres dan tim," kata Pandi, ayah Bripda IDF kepada wartawan, melansir dari Tribun Bogor.

Baca juga: NASIB Bripda IMS Usai Bikin Bripda Ignatius Tewas Tertembak, Bakal Dilaporkan Pembunuhan Berencana

Dia berharap kasus yang menewaskan putranya itu bisa diusut secara transparan.

"Kami mohon dengan kasus ini nanti dapat transparan, dapat kami dengarkan hasil akhir dari kasus yang dialami anak kami ini," ungkap Pandi.

Diketahui, pihak Polres Bogor ini melakukan gelar perkara kasus tewasnya anggota Densus 88 yang diduga tertembak seniornya sesama anggota Polisi secara tertutup pada Selasa (1/8/2023) sore.

Gelar perkara ini baru selesai sekitar waktu petang yang mana juga dihadiri Kompolnas, Densus 88, Karumkit RS Polri dan keluarga korban beserta tim kuasa hukumnya.

Lantas, seperti apa profil dan biodata AKBP Rio Wahyu Anggoro?

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved