Berita Viral

SOSOK Hadi Sasmito Sekda Baru Jember yang Namanya Dicatut Modus Penipuan Viral di WhatsApp

Inilah sosok Sekda Jember Hadi Sasmito yang baru-baru ini jadi sorotan karena namanya dicatut modus penipuan viral di WhatsApp (WA).

kolase SURYA.co.id
Modus Penipuan Viral di WhatsApp (kiri) dan Sekda Jember Hadi Sasmito (kanan). Hadi Sasmito Namanya Dicatut Modus Penipuan Viral di WhatsApp. 

Laporan Wartawan SURYA.co.id, Imam Nawawi

SURYA.co.id, JEMBER - Sosok Sekretaris Daerah (Sekda) Jember Hadi Sasmito baru-baru ini jadi sorotan karena namanya dicatut modus penipuan viral di WhatsApp (WA).

Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Jember mengimbau waga untuk berhati-hati adanya modus penipuan yang mengatasnamakan pejabat publik.

Kepala Diskominfo Kabupaten Jember Bobby A. Sandy mengaku menerima laporan dari masyarakat, adanya oknum yang mengaku sebagai Sekda Jember Hadi Sasmito mengunakan nomor whatsapp untuk memeras orang lain.

"Banyak beredar WhatsApp yang mengatasnakaman Bapak Hadi Sasmito selaku Sekda Kabupaten Jember yang baru.

Yang ujung-ujungnya adalah akun palsu atau akun penipuan.

Minta uang dan atau mengajak kerja sama,” paparnya melalui keterangan tertulis, Senin (31/7/2023).

Menurutnya, bagi siapapun yang dihubungi akun media sosial tersebut dengan mengatasnamakan Sekda Jember, lalu minta uang. Katanya, untuk mengabaikan saja.

"Kepada seluruh pihak, kami mengimbau agar mengabaikan dan tidak menanggapi hal tersebut karena merupakan akun palsu," imbuh Boby.

Modus penipuan tersebut. Lanjut dia, whatsapp pelaku mengunakan foto profil Sekda Jember Hadi Sasmito, untuk mengelabui para korbannya.

"Salah satu contohnya pada akun penipuan yang belum lama terjadi.j

Dengan menggunakan foto sekda baru dan Pj. sekda. Kemudian pelaku meminta untuk mentransfer sejumlah uang," katanya Bobby.

Lantas, seperti apa sosok Hadi Sasmito?

Menurut penelusuran SURYA.co.id, Hadi Sasmito lahir di Jember pada 7 April 1968.

Ia memulai kariernya sebagai ASN pada tahun 1998.

Jabatan awalnya adalah staf di bagian penyusunan program/pembangunan di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember.

Kariernya terus naik hingga pada tahun 2022 menjabat Kepala Bapenda.

Hadi Sasmito dilantik sebagai Sekda definitif Pemkab Kabupaten Jember di Pendapa Wahyawibawagraha
Hadi Sasmito dilantik sebagai Sekda definitif Pemkab Kabupaten Jember di Pendapa Wahyawibawagraha (tribun jatim timur/imam nahwawi)

Tak lama kemudian Hadi Sasmito dilantik menjadi Sekretaris Daerah (Sekda) definitif Pemerintah Kabupaten Jember, Jawa Timur, Jumat (28/7/2023).

Pria yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) ini, secara resmi mengantikan Pejabat (Pj) Sekda Jember Arief Tjahyono.

Aparatur Sipil Negara (ASN) tertinggi di lingkuang Pemkab Jember ini, tersebut disumpah dan dilantik langsung oleh Bupati Hendy Siswanto di pendapa Wahyawawibawagraha.

"Saya ucapkan selamat kepada pak Hadi Sasmito, yang telah dilantik sebagai Sekretaris Daerah Kabupaten Jember," ujar Bupati Hendy.

Selama 2,5 tahun menjabat sebagai kepala daerah. Hendy mengaku baru kali ini memiliki Sekda baru melalui proses lelang jabatan.

"Sehingga saya ucapkan terima kasih kepada Pak Mirfano, Sekda sebelumnya dan pak Arief Pj Sekda dan sekarang ini Sekda baru dari proses lelang terbuka," ucapnya.

Menurutnya, dengan Sekda definitif yang baru ini, diharapkan pelayanan birokrasi Pemkab Jember masin baik dan lebih inovatif lagi bagi masyarakat.

"Harus ada perubahan yang signifikan dari sebelumnya. Karena ini sudah definitif jadi harus ada lompatan lompatan pelayanan," tutur Hendy.

Sekda Kabupaten Jember Hadi Sasmito mengatakan dengan jabatan baru tersebut,akan meneruskan program yang sudah dirancang oleh pejabat sebelumnya, mengenai Rancangan P-APBD 2023.

"Sesuai dengan timeline dari Permendagri. Tentunya dalam penggunaannya fokus pada pelayanan publik, bisa di sektor kesehatan, pendidikan atau sektor lain," katanya.

Hadi ingin setelah ini, seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkab Jember harus gas pol dalam merealisasikan program pembanguan tahun 2023.

"Kalau kemarin ada OPD yang sudah gas pol, ada yang setelah gas pol. Hari ini saya minta untuk semua OPD harus gas pol semua," tuturnya.

>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved