Warga Surabaya Semangat Kerja Bakti dan Hias Kampung Jelang Hari Kemerdekaan RI ke-78

SURYA.co.id | SURABAYA - Warga di Kota Surabaya saat ini antusias mengikuti kerja bakti kampung  dan menghias kampung dengan umbul-umbul, bendera, dan aneka lampu hias, dalam rangka menyambut Hari Kemerdekaan RI ke-78.

"Kami memberi apresiasi kepada warga Surabaya yang antusias menghias dan mempercantik kampung masing-masing. Semangat gotong-royong dan guyub warga begini harus tetap dijaga," kata Wakil Wali Kota Surabaya Armuji saat menghadiri kerja bakti di Kampung Ngagel, Surabaya, Minggu (30/7/2023).

Saat ini, hampir seluruh warga di Surabaya bersemangat menyambut hari Kemerdekaan RI 17 Agustus 2023.

Mereka serentak menggelar kerja bakti dan bersih-bersih kampung.

Wawali Cak Ji pun bersama putranya, Arjuna Dwi Kresnayana, membaur bersama warga.

Karena akan makin banyak sampah hasil kerja bakti warga, Cak Ji meminta pengangkutan sampah kerja bakti tidak lebih dari sehari.

Dia mengajak semua warga menjaga lingkungan di kampung masing-masing.

Setidaknya bertanggung jawab ada lingkungan depan rumah masing-masing.

"Sudah banyak kampung yang mewajibkan pemilik rumah tanggung jawab atas kebersihan sekitar rumah. Jadi kampung akan serentak bersih bersama. Tidak perlu menunggu kerja bakti masal apalagi harus nunggu Agustusan setahun sekali," kata Cak Ji.

Surabaya saat ini bersiap menyambut dengan memperindah sudut-sudut kota dengan pernak-pernik bernuansa merah putih.

Tidak hanya itu, warga di kampung-kampung menyambut peringatan kemerdekaan di bulan Agustus dengan berbagai lomba, menghias kampung dan kerja bakti.

Peningkatan intensitas kerja bakti yang dilakukan warga menjadi perhatian Wawali Armuji beserta jajaran Pemkot Surabaya untuk melakukan antisipasi. 

Untuk itu, Armuji meminta agar jajaran lurah dan camat melakukan pendataan terhadap kampung-kampung yang melakukan kerja bakti Agustusan dan dikoordinasikan dengan Dinas Lingkungan Hidup serta Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) terkait dengan pengangkutan sampah kerja bakti.

"Kalau didata dengan baik, kami lebih siap sehingga dump truk yang mengangkut limbah bisa diatur rute dan waktunya. Jangan sampai nanti sampah hasil kerja bakti menumpuk lebih satu hari sehingga mengganggu kenyamanan warga," kata Cak Ji

Armuji juga menyebutkan bahwa kerja bakti juga bisa dilakukan secara rutin tidak hanya menjelang Agustusan saja.

Dia menjamin Pemerintah Kota Surabaya akan memfasilitasi pembuangan sampah hasil kerja bakti serta memberikan dukungan kepada warga.

"Saya minta agar juga dikoordinasikan dengan lurah dan camat apabila ada kerja bakti sehingga dalam melakukan pemetaan lokasi kerja bakti lebih siap lagi," tandas Cak Ji.