Berita Viral
AKHIRNYA BPIP Beri Penjelasan Soal Nanda Maulidya yang Lolos Paskibraka Nasional Tapi Diganti
BPIP akhirnya memberikan penjelasan terkait kasus yang viral baru-baru ini, calon paskibraka nasional mendadak diganti menjelang keberangkatan.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Putra Dewangga Candra Seta
SURYA.co.id - Badan Pembinaan Ideologi Pancasila atau BPIP akhirnya memberikan penjelasan terkait kasus yang viral baru-baru ini.
Yakni beberapa calon paskibraka nasional mendadak diganti menjelang keberangkatan.
Hal ini dialami oleh Nanda Maulidya dari Kota Ternate Provinsi Malut, Doni Amansa asal Kabupaten Konawe, Provinsi Sultra dan Muhammad Fabian Alvaro dari Kota Semarang.
Setelah beberaa waktu menjadi polemik, BPIP akhirnya memberikan klarifikasi yang tertuang dalam beberapa poin.
Berikut klarifikasinya melansir dari Tribun Sultra.
1. Pelaksanaan Seleksi di Provinsi Sulawesi Tenggara, telah sesuai dengan peraturan.
Kesalahpahaman terjadi karena pada saat pengumuman hasil seleksi calon Paskibraka oleh Panpel tidak menyebutkan Calon Paskibraka Utama dan Calon Paskibraka Cadangan.
2. Calon Paskibraka yang diusulkan oleh Provinsi Maluku Utara dan Provinsi Jawa Tengah (Jateng), tidak memenuhi persyaratan kesehatan dikarenakan tidak mengikuti prosedur dan ketentuan.
Baca juga: UPDATE Nasib Nanda Maulidya yang Lolos Paskibraka Nasional Tapi Diganti: Orangtua Buka Suara Lagi
Dengan demikian, calon Paskibraka yang bersangkutan perlu untuk ditinjau kembali.
Adanya pemberitaan terkait kasus hingga meninggalnya calon Paskibraka dan kasus kekerasan, serta pelecehan yang terjadi pada 2019, yaitu 3 tahun sebelum ditangani BPIP, karena BPIP baru menangani Paskibraka sejak tahun 2022.

Dalam melaksanakan Program Paskibraka, BPIP selalu menekankan agar setiap pihak melaksanakan secara transparan sesuai peraturan.
Selama penanganan Program Paskibraka oleh BPIP, tidak pernah terjadi kasus kekerasan dan pelecehan.
Kisah Lengkap Nanda Maulidya
Nanda Maulidya, calon Paskibraka Nasional 2023 yang tiba-tiba diganti peserta lain pada H-2 keberangkatan.
Kronologi Nanda gagal menjadi petugas Paskibraka Nasional 2023 mewakili Provinsi Maluku Utara diungkap Direktur Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Maluku Utara, Bachtiar Husni.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.