Berita Surabaya

PTPN X Gelar Petik Perdana Tembakau di Kebun Klaten Jawa Tengah

PTPN X melakukan petik perdana tembakau di Kebun Tembakau Klaten, Jawa Tengah, yaitu di lahan seluas 3,1 Ha di Kebun 3 Sukorejo.

Penulis: Sri Handi Lestari | Editor: irwan sy
PTPN X
Kegiatan petik perdana daun tembakau yang digelar PTPN X di kebun tembakau mereka yang ada di wilayah Klaten, Jawa Tengah. 

SURYA.co.id | SURABAYA - PT Perkebunan Nusantara (PTPN) X melakukan petik perdana tembakau di Kebun Tembakau Klaten, Jawa Tengah, yaitu di lahan seluas 3,1 Ha di Kebun 3 Sukorejo.

Tembakau yang dipanen, Rabu (26/7/2023) tersebut, merupakan tembakau yang ditanam pada 18 Juni 2023, MT 2023/2024, varietas TBN H382.

"Kegiatan petik perdana ini merupakan tahap yang pertama, dimana petik tahap kedua nanti akan dilanjutkan di lahan seluas 12 Ha, lalu terakhir tahap ketiga di lahan seluas 10 Ha," kata Tuhu Bangun, Direktur PTPN X.

Kebun Tembakau PTPN X memiliki target produksi 17.000 Kg/Ha daun basah dan 1.700 Kg/Ha daun kering, dengan kualitas Top Grade (NW) 26,9 persen dan keutuhan daun 85 persen dari produksi total.

"Harapannya, mampu memenuhi kebutuhan pasar dunia yang semakin menggeliat," jelas Tuhu.

Selain dihadiri Direktur PTPN X, Tuhu Bangun, kegiatan petik perdana tersebut juga dihadiri Komisaris Utama PTPN X, Wahyu Widodo, bersama SEVP dan jajaran pejabat lainnya.

“Saya berharap dengan panen hari ini mampu menambah semangat seluruh tim terutama dalam peningkatan kapasitas dan kualitas produksi tembakau," komentar Wahyu Widodo, Komisaris Utama PTPN X.

Di sektor tembakau, PTPN X menargetkan tanam seluas 675 Ha dengan rendemen 10 persen dan produksi daun hijau sejumlah 11.475 Tlron.

Hasil panen tembakau tahun 2023 ini akan terus dipantau dan dievaluasi secara berkala, dari sisi pengelolaan, produktivitas, hingga kualitas hasil.

Evaluasi tersebut nantinya akan digunakan untuk pengembangan tembakau di tahun berikutnya.

“Kami, di PTPN X berkomitmen untuk memberikan kontribusi secara optimal kepada negara dan perusahaan di mana bahwasanya Indonesia mampu memproduksi tembakau yang bisa Go International," beber Tuhu.

Kegiatan dilanjutkan dengan meninjau langsung ke gudang pengering, guna melihat kesiapan produksi tembakau di tahun ini.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved