Berita Kota Kediri

224 Guru di Kota Kediri Terima SK PPPK Formasi 2022, Diminta Semakin Maksimal Mendidik Muridnya

Abdullah Abu Bakar yang berpesan bahwa perjalanan panjang para guru akhirnya mencapai titik sebagai bagian dari Pemkot Kedir

Penulis: Didik Mashudi | Editor: Deddy Humana
surya.co.id/didik mashudi
Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar melakukan swafoto bersama guru penerima SK PPPK di Ruang Joyoboyo Balai Kota Kediri, Rabu (26/7/2023). 

SURYA.CO.ID, KOTA KEDIRI - Ratusan guru di Kota Kediri menerima surat keputusan penempatan dengan status sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) formasi 2022 dalam seremonial di Ruang Joyoboyo Balai Kota Kediri, Rabu (26/7/2023).

Detailnya ada 224 guru SD dan SMP yang resmi mengantongi SK PPPK guru. SK PPPK itu diserahkan oleh Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar yang mengakui bahwa perjalanan panjang para guru akhirnya mencapai titik sebagai bagian dari Pemkot Kediri.

Karena itu ia berpesan kepada guru PPPK untuk bersungguh-sungguh dalam mendidik muridnya. Para guru juga harus memiliki kinerja yang baik. "Bila kinerjanya baik maka kariernya juga akan baik," kata Abu Bakar.

Abu Bakar juga mengingatkan para guru agar mendidik muridnya dengan memberikan konten yang sesuai dengan usia. Jangan diajarkan konten-konten konsumsi orang dewasa kepada mereka.

Karena orangtua mereka sudah menitipkan anaknya kepada sekolah agar diberikan pendidikan yang terbaik. "Hal tersebut merupakan tanggung jawab kita bersama," imbuhnya.

Diungkapkan, anak-anak saat ini luar biasa. Mereka hanya melihat sekali, tetapi sudah bisa melakukan. Contohnya saja anak-anak tidak pernah diajari bermain gadget atau komputer namun dengan melihat mereka bisa melakukannya. "Karena itu, ajari anak-anak hal baik dan jangan beri contoh buruk kepada mereka," ujar Abu Bakar.

Sementara Nida Milata Husna, guru SDN Banjaran 2 bersyukur dan berterima kasih kepada semua orang yang telah mendukung. Karena perjuangan untuk mendapat SK PPPK tidak mudah, pernah mengalami kegagalan dan melewati proses yang panjang.

"Semua bisa terjadi berkat doa orang tua, teman-teman. Alhamdulillah akhirnya bisa mendapat SK PPPK," ungkapnya.

Dijelaskan Nida, metode belajar yang akan diterapkan untuk anak didiknya adalah pengajaran yang menyenangkan, kreatif, inovatif. Menurutnya, yang paling penting muridnya bisa belajar dengan senang dan memahami pelajaran yang disampaikan. ****

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved