Berita Surabaya

Stop Penumpukan Sampah di Surabaya , AH Thony: Harus Ada Data Riil dan Detail Hingga Pengelolaannya

Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya A Hermas Thony mendesak agar Pemkot Surabaya serius dalam masalah pengelolaan sampah.

Penulis: Nuraini Faiq | Editor: irwan sy
bobby constantine koloway/surya.co.id
Petugas di TPA Benowo Surabaya sedang melakukan penyemprotan larutan organik untuk mempercepat proses penguraian. 

Padahal, indeks kualitas lingkungan hidup dalam Laporan Pertanggungjawaban wali kota 2022 kemarin dinyatakan baik.

"Kenyataannya sampah masih menumpuk di TPA Benowo," katanya.

Politisi Gerindra ini mendesak agar Pemkot segera mengkaji dengan serius pengelolaan sampah.

Harus dilakukan evaluasi penyebab over supply sampah di kota ini.

Menurutnya, penumpukan sampah itu bukan fenomena biasa.

Spirit mitigasi lingkungan harus dilakukan setiap saat.

Tidak boleh hanya selesai pada tingkat seremoni publik. 

Makna Penghargaan
Pimpinan DPRD ini mengingatkan, Surabaya tidak boleh terjebak oleh zona nyaman dan merasa puas dengan penghargaan-penghargaan dari pemerintah pusat atas capaian lingkungan di kota ini.

Pemkot harus meningkatkan ekspektasi dan target yang jauh lebih baik. 

"Pemkot harus punya data yang konkret akan pengelolaan sampah dan penumpukannya. Harus up to date berdasarkan hasil identifikasi yg faktual tentang sumber, jenis, dan volume sampah dengan detail," tandas Thony.

Alumnus UGM ini mendorong agar data detail sampah bisa diketahui.

Mulai sampah itu milik siapa, dimana, hingga petugas dan DLH melakukan apa.

Bahkan jenis sampah hingga jumlahnya harus detail agar bisa diambil langkah untuk kemanfaatannya.

Pria asal Bojonegoro ini mengatakan, kerapkali kita melihat keberhasilan usaha seseorang itu hanya dari keuntungannya.

Tidak memasukkan variabel biaya untuk penghancuran limbah dan sampahnya.

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved