Berita Viral

JERITAN PENUMPANG Pesawat Bikin Satu Kabin Panik, Peringatkan Soal Kecelakaan Sebelum Terbang

Jeritan salah seorang penumpang pesawat bikin satu kabin panik setelah mengingatkan soal adanya kecelakaan, bahkan sebelum terbang.

Penulis: Akira Tandika Paramitaningtyas | Editor: Adrianus Adhi
Kolase Surya.co.id
Penumpang pesawat mendadak menjerit sebelum lepas landas dan peringatkan soal kecelakaan. 

SURYA.CO.ID - Jeritan salah seorang penumpang pesawat bikin satu kabin panik setelah mengingatkan soal adanya kecelakaan, bahkan sebelum terbang.

Media sosial dihebohkan dengan penumpang pesawat yang mendadak menjerit hingga meminta kru untuk membukakan pintu agar dia bisa keluar.

Pria tersebut menjerit setelah terbangun dari tidurnya dan mengatakan bahwa pesawat akan mengalami kecelakaan.

Melansir Tribun Style, video itu sudah diunggah ke media sosial Twitter hingga viral.

Baca juga: Detik-detik Wanita Berusia 68 Tahun Ambil Alih Kendali Pesawat, Bermula Pilot Alami Darurat Medis

Dilansir dari IndiaTimes pada Jumat (21/7/2023) pria ini mengaku melihat pesawat yang ia tumpangi ini bakal terjatuh.

Dalam video yang viral ia mengaku "pesawat bakal terus jatuh."

Terekam dalam video penumpang dan personel maskapai penerbangan bergegas menuju lorong pesawat penumpang setelah mendengar teriakan dari seorang pria.

Dia marah-marah ketika melihat kematiannya dalam mimpi itu dan mencurahkannya kepada petugas pesawat.

Dia bahkan mengaku sudah mengalami kecelakaan 6 kali, meski pesawat belum terbang.

Tak main-main, ia bahkan meminta petugas pesawat untuk membukakan pintu agar dia bisa pergi dari pesawat yang terjatuh dalam mimpinya itu.

"Mereka adalah penghuni Bumi yang disucikan."

"Ini adalah putaran keenam dan terakhir yang bakal aku rasakan."

"Bisakah Anda membukakan pintu untuk saya?"

Penumpang lain di dalam pesawat pun bingung.

Terdengar juga ada yang bertanya kepada pria itu mengapa dia sangat ketakutan.

"Kalian sedang menunggu kematian dan kehidupan yang berulang," kata pria tersebut.

"Apakah kamu tidak ingin memulai kembali hidupmu?"

"Apakah kamu tidak lelah?"

Baca juga: Detik-detik Ngeri saat Pesawat Alami Turbulensi, Pramugari Terlempar ke Atas dan Penumpang Histeris

Pria itu juga terdengar mengatakan bahwa pramugari itu adalah robot.

Video tersebut dipublikasikan di Twitter oleh akun @CensoredMen.

Dalam unggahannya akun tersebut menjelaskan bahwa dia terjebak dalam sebuah putaran waktu.

Video tersebut berasal dari perusahaan penerbangan China

"Pada bulan Januari lalu, sebuah video dari maskapai China viral, menunjukkan seorang pria mengaku melihat pesawatnya meledak hingga membuatnya panik," kata pengguna media sosial tersebut menjalaskan asal-usul video.

Seorang pria mengatakan bahwa dia sempat terjebak dalam "putaran waktu."

Selama siklus tersebut, dia mengklaim bahwa pesawat itu jatuh, membuat semua penumpang mati.

Kemudian dia tiba-tiba bisa kembali ke momen di mana ia terbangun di tempat duduknya lagi.

Dia juga mengaku telah mengalami kecelakaan tersebut 6 kali. 

Belum lagi ia mengklaim bahwa pramugari itu robot yang kepergok sedang mengganti baterainya.

Pesawat itu akhirnya delay dan membuat penumpang khawatir.

Hingga akhirnya si pria yang histeris merasakan kecelakaan dalam mimpinya itu ditahan.

Dalam laporannya polisi menyebut bahwa si pria memiliki kondisi mental yang tidak normal.

Dia dirawat di "lembaga medis profesional" untuk mendapatkan perawatan.

Tak ayal banyak warganet yang menyebut bahwa pria ini mengalami kejadian seperti di film Final Destination.

Di mana manusia bisa melihat penglihatan tentang di mana dan bagaimana ia mati, lalu berjuang untuk melarikan diri dari kematian itu.

Kasus Serupa: Penumpang Nekat Buka Pintu Pesawat

Sebuah video yang viral di media sosial menunjukkan seorang pria yang nekat membuka pintu darurat pesawat, padahal 10 menit lagi dia akan mendarat di bandara.

Pada vido yang viral itu ditunjukkan pula betapa kacau kondisi kabin pesawat setelah sang pria berhasil membuka pintu darurat tersebut.

Melansir Tribun Style, kejadian mencekam tersebut ternyata terjadi di pesawat Asiana Airlines Airbus A321, yang melakukan penerbangan menuju Daegu dari, Pulau Jeju, Korea Selatan.

Persitiwa tersebut kemudian dilaporkan oleh outlet media Yonhap News, Jumat (26/5/2023).

Pria berusia 33 tahun itu kemudian berhasil ditangkap oleh pihak kepolisian lantaran melanggar UU keamanan penerbangan, menurut pernyataan Korea Selatan.

Identitas dan motif orang tersebut belum diumumkan.

Setelah berangkat dari Pulau Jeju, pesawat dalam perjalanan menuju Daegu, 237 kilometer di sebelah tenggara Seoul, ketika tiba-tiba pintu terbuka pada Pukul 12.45 siang, menurut pejabat bandara seperti laporan Associated Press, Jumat (26/5/2023).

Pesawat tersebut kemudian mendarat dengan pintu yang terbuka.

Pejabat Korea Selatan menyebutkan, pesawat tersebut berada sekitar 250 meter di atas tanah ketika pintu terbuka.

Beberapa penumpang di pesawat Asiana Airlines Airbus A321 mencoba menghentikan orang tersebut, yang berhasil membuka pintu secara sebagian, demikian dijelaskan oleh Kementerian Transportasi.

Menurut laporan Hankook Kyungjae via Koreaboo, beberapa penumpang mengisahkan kejadian tersebut. Menurut seorang penumpang, sekitar 10 menit sebelum mendarat, terdengar suara ledakan keras.

"Sebelum mendarat sekitar 10 menit, pintu terbuka dengan suara ledakan.

Karena perbedaan tekanan udara, debu keluar dari penyejuk udara dan kipas, yang menyebabkan kabut di dalam pesawat," ujar seorang penumpang seperti yang dilaporkan oleh Hankook Kyungjae pada Jumat (26/5/2023).

"Orang-orang di dekat pintu darurat tampak pingsan satu per satu.

Awak pesawat kemudian meminta melalui interkom jika ada tenaga medis di pesawat, dan orang-orang berlarian, menciptakan suasana yang kacau," ujar penumpang lainnya.

Beberapa penumpang juga mengungkapkan suasana ketika pintu pesawat terbuka.

"Tiba-tiba pintu terbuka, dan saya merasakan sakit seakan telinga saya ditarik keluar.

Pesawat kemudian segera mencoba mendarat, dan kami mendengar suara ledakan yang keras," ujar penumpang lainnya seperti yang dilaporkan oleh Hankook Kyungjae.

Penumpang tersebut kemudian mengungkapkan seorang pria kemudian mencoba melompat dari pesawat namun dicegah oleh awak kabin.

Penumpang tersebut juga menggambarkan kekacauan yang terjadi.

"Tiba-tiba seorang pria membuka pintu dan mencoba melompat.

Awak kabin kemudian berteriak meminta para pria di pesawat untuk membantu, dan semua orang, sambil saling berdekatan, berhasil menarik pria tersebut kembali ke dalam pesawat.

Ada siswa yang duduk di dekat pintu yang menyaksikan seluruh kejadian," ujar seorang penumpang.

Undang-undang melarang penumpang untuk mengoperasikan pintu keluar dan peralatan lainnya di pesawat, dan memberikan hukuman penjara hingga 10 tahun, kata kementerian.

Pesawat tersebut mengangkut 194 orang dan menuju kota Daegu di bagian tenggara dari pulau Jeju.

Penerbangan biasanya berlangsung sekitar satu jam, dan kejadian ini terjadi ketika pesawat mencapai Bandara Daegu pada ketinggian 700 kaki (213 meter).

Sebuah video yang diduga diambil oleh salah seorang penumpang dan diunggah di media sosial menunjukkan rambut beberapa penumpang yang terhempas oleh hembusan udara yang masuk ke dalam kabin melalui pintu yang terbuka.

Para penumpang termasuk para atlet remaja yang sedang dalam perjalanan ke kompetisi atletik.

Beberapa dari mereka berteriak dan menangis dalam kepanikan, dilaporkan oleh agensi berita Yonhap, mengutip pelatih mereka yang tidak disebutkan namanya.

Yonhap mengutip penumpang lainnya yang mengatakan bahwa mereka mengalami sakit telinga yang parah setelah pintu terbuka.

Disebutkan bahwa beberapa awak kabin berteriak meminta bantuan dari penumpang untuk mencegah pintu terbuka.

Dua belas orang dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan, menurut Kementerian Transportasi.

Petugas darurat di Daegu mengatakan bahwa orang-orang yang terluka mengalami masalah pernapasan dan gejala ringan lainnya.

Sumber: TribunStyle.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved