Sosok Ahmad Adsyah, Kakak di Sulawesi yang Gantikan Adik Nikah, Mempelai Pria Minggat Jelang Akad

SURYA.CO.ID - Nama Ahmad Adsyah tengah menjadi perbincangan, khususnya di kalangan masyarakat Sulawesi Barat (Sulbar).

Ahmad Adsyah disorot usai menggantikan sang adik untuk menikah.

Sosok Ahmad Adsyah rela menjadi mempelai pria setelah adiknya pergi alias minggat menjelang akad nikah.

Pernikahan Adhmad Adsyah dan kekasih adiknya itu berlangsung di Polewali Mandar (Polman), tepatnya di Pappang, Campalagian.

Adapun, Akad nikah digelar pada Sabtu (15/7/2023).

Meski sudah berlangsung seminggu yang lalu, namun kisah Ahmad Adsyah menggantikan sang adik untuk menikah masih mendapat sorotan.

Dilansir Surya.co.id dari TribunSumsel.com, kala itu Ahmad Adyan menggantikan calon mempelai pria yang tidak lain adalah adiknya sendiri, Faisal Ashari.

Faisal Ashari kabur tiga hari jelang pernikahan karena mengaku tak siap menikahi sang pengantin wanita, Magfirah.

Ahmad pun menikahi Magfirah yang ternyata sudah lama berpacaran dengan Faisal.

Faisal sendiri malah kabur dengan alasan belum siap menikahi pacarnya dan hendak melanjutkan sekolah.

Kedua bela pihak keluarga sepakat untuk melanjutkan pernikahan dengan pengantin pria berbeda.

Hal itu lantaran undangan dari kedua bela pihak dan acara resepsi pernikahan sudah siap.

"Alasan Ahmad lapang dada karena dia mau melihat keluarganya baik-baik saja, sehingga siap untuk menikah," terang salah satu keluarga mempelai perempuan, Linda, dilansir TribunSulbar.com, Kamis (20/7/2023).

Ia mengatakan Ahmad sendiri belum memiliki kekasih dan siap untuk menikahi kekasih adiknya.

Sementara Maghfirah sendiri siap menerima Ahmad, lantaran sudah sakit hati ditinggal kekasihnya.

Keduanya akhirnya menikah pada Sabtu (15/7/2023) lalu, dan menjalani rumah tangga.

Sementara Faisal yang awalnya hendak dinikahkan belum kembali setelah kabur dari rumah.

"Demi kebaikan kedua pihak keluarga, Ahmad lapang dada dan menerima pernikahan itu," lanjut Linda.

Disebutkan kedua pengantin pun nampak bahagia, begitu pula dengan kedua pihak keluarga.

Acara pernikahan juga berlangsung meriah dan dihadiri tamu undangan yang penasaran melihat mempelai.

Pamit Pulang Kampung, Istri Juragan Bebek di Sumsel Minggat usai Nikah 10 Hari

Sementara itu, seorang istri minggat dari rumah usai berpamitan pulang kampung.

Padahal, ia baru menjadi istri juragan bebek selama 10 hari.

Kisah istri juragan bebek minggat ini tengah viral dan menjadi sorotan publik.

Sang istri diketahui bernama Vera (27).

Ia dinikahi oleh Sutanto (46), seorang juragan bebek di desa Sri Mulyo Kecamatan Madang Suku II, Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur, Sumatera Selatan.

Belum genap 2 minggu usia pernikahan mereka, Vera memilih angkat kaki dari rumah.

Saat pergi, Vera berdalih pergi ke rumah orang tua.

Namun saat ditemui, orang tua Vera juga tidak tahu keberadaan sang anak.

Meski demikian, orang tua Vera menduga bahwa tabiat suami menjadi alasan kepergian anaknya.

Ibunda Vera, Cek Imah (53) mengatakan bahwa Sutanto merupakan sosok yang pelit. 

"Alasan dia yang katanya anak saya pergi ke Palembang untuk ambil baju itu bohong. Baju anak saya itu sudah banyak di sana, nggak mungkin dia pulang ke sini untuk ambil baju," katanya dilansir dari TribunSumsel.com.

Cek Imah mengatakan bahwa Vera pergi ke rumahnya untuk menenangkan pikiran.

"Dia ke sini itu untuk menenangkan diri karena sedang ribut dengan suaminya, karena dia (Sutanto) memang sangat pelit," bebernya.

Meski begitu, Cek Imah mengaku tak mengetahui keberadaan anaknya.

"Anak saya itu tertekan karena suaminya ini pelit, makanya dia berlari tu.

Perlu kamu tahu ya pada saat dia ke sini bawa uang Rp 1 juta dari dusun terus uang terpakai Rp 200 ribu.

Suaminya ini terus nanya ke anak saya dan dia juga manggil anak saya ini nggak sopan banget, cuma dipanggil nama dan dia minta uang itu," katanya.

Pada saat meminta uang kepada Vera sebesar Rp 800ribu itu, ternyata Sutanto juga tidak meninggalkan uang sepeser pun kepada Vera untuk pegangannya selama di rumah orang tuanya.

"Anak saya langsung ngasih uang itu, dan nggak ada juga ditinggal satu perak pun, apakah itu bisa disebut dengan tanggung jawab? Nggak kan," ujar Imah.

Padahal menurut Imah itulah tanggung jawab seorang suami kepada istri kendatipun istri sedang tinggal di rumah orang tua.

>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id