Berita Surabaya
WK DPRD Surabaya Laila Mufidah Angkat Bicara Soal Berita Viral Anak Jualan Peyek Sambil Merangkak
Wakil Ketua DPRD Surabaya Laila Mufidah angkat bicara terkait berita viral anak jualan peyek sambil merangkak.
Penulis: Nuraini Faiq | Editor: irwan sy
SURYA.co.id | SURABAYA - Wakil Ketua DPRD Surabaya Laila Mufidah angkat bicara terkait berita viral anak jualan peyek sambil merangkak.
Remaja usia 17 tahun yang diketahui tinggal di Kendangsari Surabaya itu bernama Cyntya Afrianti Amala.
“Kakinya sampai lecet berdarah-darah karena jualan peyek demi ayahnya,” tulis narasi dalam video yang diunggah akun Tiktok @ceritaharuhariini pada 12 Juli 2023.
Pengakuan Cyntya, dirinya memang berjalan brangkang saat jualan peyek.
Itu terjadi sekitar Maret 2023.
Lokasi jualannya di kawasan RSUD Dr Soetomo Karang Menjangan Surabaya.
Baca juga: Anak yang Jual Rempeyek Sambil Merangkak di Surabaya Punya Mimpi Besar, Ingin Jadi Pebisnis Sukses
Laila melihat bahwa saat ini makin banyak masyarakat yang peduli dengan sekitarnya.
"Medsos menjadi salah satu fungsi kontrol langsung dari masyarakat. Tentu ini sangat baik. Pemkot juga langsung cepat bertindak menemui dan memberi bantuan," kata Laila, Jumat (21/7/2023).
Politisi perempuan PKB ini melihat bahwa kata kunci dalam setiap persoalan di masyarakat adalah deteksi dini di lingkungan terdekat.
Medsos adalah penguat untuk mempercepat tindakan bagi penentu kebijakan.
Cyntya menjadi salah satu fenomena yang bisa terjadi di manapun.
Karena keterbatasan ekonomi, remaja putri usia sekolah tersebut harus berjuang keras untuk membantu keluarganya.
Laila berharap peran RT, RW, hingga lurah sampai camat harus makin dioptimalkan.
"Inilah deteksi dini mengatasi problem sosial di masyarakat. Berkali-kali Wali Kota Pak Eri Cahyadi selalu menekankan, jangan sampai camat, lurah sampai RW ne tidak tahu kondisi warganya. Kurang makan atau sakit apa," tandas Laila.
Pimpinan DPRD ini tidak melihat apakah kejadian Cyntya itu sudah lama atau tidak.
Yang jelas itu terjadi. Begitu pula dengan keberadaan Cynthia dan keluarganya yang bukan warga ber KTP Surabaya.
Semua harus diketahui lebih dini.
Adalah RT, RW bersama lurahnya yang harus dituntut lebih peka.
Mengetahui setiap warganya untuk cepat dan tanggap segera dilakukan intervensi.
Setidaknya melaporkan ke Pemkot untuk dilakukan tindakan intervensi.
Berita Surabaya Hari Ini: Peluncuran Koperasi Digital, Jadwal Commuter Line yang Baru |
![]() |
---|
Berita Surabaya Hari Ini: Golkar Buat Lomba Cipta Oleh-oleh, Investasi Mulai Naik, Prestasi Pelajar |
![]() |
---|
8 Landmark dan Ikon Budaya Kota Surabaya, Daya Tarik Wisata Ibu Kota Jawa Timur |
![]() |
---|
Rute dan Lokasi Parkir Parade Surabaya Vaganza, Hari Ini 25 Mei 2025 Mulai Pukul 13.00 WIB |
![]() |
---|
Patuhi Larangan Wisuda SMA/SMK di Jatim, Ini Cara Sederhana SMAN 2 Surabaya Rayakan Kelulusan Siswa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.