Ratusan KK Terdampak Kekeringan, BPBD Nganjuk Salurkan Ribuan Liter Air Bersih

SURYA.CO.ID, NGANJUK - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Nganjuk mulai mendistribusikan bantuan air bersih ke wilayah kekeringan. Hal itu berdasarkan surat dari Pemerintah Desa Ngepung Nomor 470/321/VII/411.507.13/2023 perihal Permohonan Bantuan Air Bersih kepada Bupati Nganjuk dengan tembusan Kalaksa BPBD Kabupaten Nganjuk.

Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Nganjuk, Abdul Wakid mengatakan, pihaknya bersama 17 personel langsung menyalurkan bantuan air bersih kepada masyarakat Dusun Jomblang untuk 147 Kepala keluarga (KK) dan Dusun Sendanggogor untuk 258 KK.

Kedua dusun itu berada di wilayah Desa Ngepung, Kecamatan Lengkong, Kabupaten Nganjuk. "Setelah berkoordinasi dan atas perintah Bapak Bupati Nganjuk, kami langsung melakukan pengiriman bantuan bersih kepada warga dua dusun di Desa Ngepung," kata Wakid, Jumat (21/7/2023).

Dijelaskan Wakid, dari kajian BPBD disebutkan, kekeringan yang melanda daerah tersebut telah menyebabkan krisis air bersih serius. Untuk mengatasi hal tersebut, BPBD Nganjuk langsung menyiapkan dua unit truk tangki air bersih dengan kapasitas 5000 liter setiap tangki dan langsung dikirim ke wilayah terdampak kekeringan.

"Bersama Babinsa dan Bhabinkamtibmas Desa Ngepung kami distribusikan air bersih kepada warga desa yang terdampak kekeringan tersebut," ucap Wakid.

BPBD Nganjuk berkomitmen untuk memberikan bantuan air bersih sebanyak mungkin agar warga dapat bertahan menghadapi masa krisis air bersih. Di antaranya dengan akan menyalurkan bantuan empat tandon air dengan kapasitas 1.200 liter dan jeriken sebanyak 50 unit.

"Harapan kami, wilayah kekeringan memiliki kemampuan menyimpan cadangan air bersih yang cukup untuk kebutuhan harian masyarakat. Dengan demikian, pasokan air yang berkelanjutan akan dapat mengurangi kekhawatiran warta akan kelangkaan air bersih," tutur Wakid. ****