KISAH LENGKAP Pria Bogor yang Dikira Meninggal Dunia di Tol Jagorawi, Padahal Ikut Kondangan Bareng

SURYA.CO.ID - Inilah kisah lengkap pria Bogor yang dikira meninggal dunia di Tol Jagorawi, setelah melaporkan temuan mayat, Rabu (19/7/2023).

Niat Kamal (48) melaporkan temuan mayat di Tol Jagorawi KM 7, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, berujung salah paham hingga muncul kabar bahwa dirinya yang meninggal dunia.

Padahal dia masih hidup bahkan sempat ikut kondangan bareng.

Kamal mengaku dia awalnya tidak tahu bahwa pemberitaan temuan mayat di Tol Jagorawi itu tertukar identitas dengannya.

Baca juga: Temuan Sesosok Mayat Perempuan Mengapung di Sungai Bengawan Solo Bojonegoro, Ini Ciri-Cirinya

Melansir Tribun Bogor, Kamal akhirnya buka suara dan menceritakan secara rinci penemuan mayat itu hingga diduga dirinya.

"Saya tidak tahu, justru baru tahu sekarang, kemarin saya pulang. Sempat kondangan juga," ujarnya saat ditemui TribunnewsBogor.com, Kamis (20/7/2023).
Ia juga turut menceritakan tentang kemungkinan besar beberapa pihak terkait yang menyangka korban tersebut adalah dirinya.

Menurutnya kemungkinan tersebut berawal dari KTP miliknya yang sempat diminta oleh awak media dan pihak kepolisian.

"Saya lagi ngontrol keliling terus ada bau-bau, saya cek ternyata mayat saya foto kemudian saya pergi kirim foto itu ke atasan sudah, kemudian mungkin atasan saya lapor ke polisi. Dari situ saya dipanggil lagi suruh ke TKP dan meminta KTP saya," ungkapnya.

Mengenai identitas korban tersebut berasal darimana, siapa dan asalnya darimana ia mengaku tidak tahu.

"Iya tanpa identitas, saya juga tidak tahu. Yang saya tahu itu aja lagi ngontrol, saya foto. Udah," pungkasnya.

Sementara itu, kabar Kamal warga Bogor meninggal dunia segera didengar sang istri, Parmi.

Didatangi awak media ke rumahnya, wanita 44 tahun itu mengaku syok.

Pasalnya Parmi masih bertemu Kamal Kamis (20/7/2023) subuh tadi.

Karenanya, Parmi pun menegaskan bahwa sang suami bukanlah mayat yang ditemukan di Tol Jagorawi tersebut.

Sebab di hari Rabu di waktu kematian sang mayat, Kamal masih terpantau datang ke kondangan tetangga.