Gresik United Boyong Pemain Pemusatan Latihan di Dataran Tinggi Malang

SURYA.co.id | GRESIK - Gresik United erus mengejot latihan pemainnya yang diproyeksikan bermain di Liga 2 musim ini. Pemain Gresik United bakal diboyong di pemusatan latihan di wilayah dataran tinggi Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang.

"Dalam waktu dekat TC di Lawang," kata Media Officer Gresik United, Deni Ali Setiono, Jumat (21/7/2023).

Pria yang akrab disapa Deni ini mengaku, Gresik United memilih dataran tinggi untuk mengukur daya tahan tubuh para pemain untuk tampil di Liga 2.

"TC akan digelar selama 20 hari," ucap Deni.

Gresik United sendiri saat ini tengah fokus meningkatkan fisik pemain. I Gede Sukadana dkk digembleng latihan pagi dan sore di Stadion Gelora Joko Samudro.

Gresik United mengkalaim sudah mengamankan jasa dua pemain asing untuk musim depan. Keduanya dalam waktu dekat akan bergabung dengan skuad Laskar Joko Samudro.

"Ada dua pemain asing, satu dari Jepang satu lagi bek dari Brazil," kata CEO Gresik United, Muhammad Allan, Sabtu (15/7/2023).

Pria yang akrab disapa Gus Allan ini mengaku komunikasi dengan pemain asing sudah tuntas. Keduanya datang tanpa seleksi. Langsung dikontrak. Tim pelatih telah mengamati dua pemain asing tersebut musim lalu.

"Bek dari Brazil, di posisi gelandang pemain asing dari Jepang. Untuk penyerang kita lokal semua," pungkasnya.

Skuad Gresik United di musim depan mayoritas pemain musim lalu. Hampir 70 persen. Tim asal Kota Pudak ini memang mengontrak para pemain muda lebih dari satu musim. Ada yang dua musim. Adapula yang lima musim seperti Dicky Kurniawan dan Akbar.

Termasuk pemain baru Birrul Walidain yang diganjar kontrak dua musim.

Rafli Mursalim Main di Kamboja

Eks striker Gresik United, Rafli Mursalim resmi bergabung dengan klub luar negeri. Pemain yang musim lalu berseragam GU ini dikontrak tim utama Cambodian Premier League, Nagaworld FC.

"Selamat datang Rafli Mursalim di Nagaworld FC," tulis akun resmi klub di instagram, Rabu (19/7/2023).

Rafli sendiri merupakan pemain muda. Jebolan Liga Santri dan pernah memperkuat Timnas U-19. Pemain berusia 24 tahun ini belum sempat tampil maksimal menunjukkan kemampuan terbaiknya. Saat Rafli bergabung, tak berselang lama kompetisi Liga 2 musim lalu diberhentikan akibat Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 135 nyawa pada bulan Oktober tahun 2022.