Berita Entertainment
PAMIT Pulang Kampung, Istri Juragan Bebek di Sumsel Minggat usai Nikah 10 Hari, Begini Chat ke Suami
Seorang istri juragan bebek di Sumatera Selatan minggat usai menikah 10 hari. Begini isi chat yang dikirimkan kepada sang suami.
Penulis: Christine Ayu Nurchayanti | Editor: Adrianus Adhi
SURYA.CO.ID - Pamit untuk pulang kampung, istri seorang juragan bebek ternyata minggat dari rumah.
Padahal, ia baru menjadi istri juragan bebek selama 10 hari.
Kisah istri juragan bebek minggat ini tengah viral dan menjadi sorotan publik.
Sang istri diketahui bernama Vera (27).
Ia dinikahi oleh Sutanto (46), seorang juragan bebek di desa Sri Mulyo Kecamatan Madang Suku II, Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur, Sumatera Selatan.
Belum genap 2 minggu usia pernikahan mereka, Vera memilih angkat kaki dari rumah.
Saat pergi, Vera berdalih pergi ke rumah orang tua.
Namun saat ditemui, orang tua Vera juga tidak tahu keberadaan sang anak.
Meski demikian, orang tua Vera menduga bahwa tabiat suami menjadi alasan kepergian anaknya.
Ibunda Vera, Cek Imah (53) mengatakan bahwa Sutanto merupakan sosok yang pelit.
"Alasan dia yang katanya anak saya pergi ke Palembang untuk ambil baju itu bohong. Baju anak saya itu sudah banyak di sana, nggak mungkin dia pulang ke sini untuk ambil baju," katanya dilansir dari TribunSumsel.com.
Cek Imah mengatakan bahwa Vera pergi ke rumahnya untuk menenangkan pikiran.
"Dia ke sini itu untuk menenangkan diri karena sedang ribut dengan suaminya, karena dia (Sutanto) memang sangat pelit," bebernya.
Meski begitu, Cek Imah mengaku tak mengetahui keberadaan anaknya.
"Anak saya itu tertekan karena suaminya ini pelit, makanya dia berlari tu.
Perlu kamu tahu ya pada saat dia ke sini bawa uang Rp 1 juta dari dusun terus uang terpakai Rp 200 ribu.
Suaminya ini terus nanya ke anak saya dan dia juga manggil anak saya ini nggak sopan banget, cuma dipanggil nama dan dia minta uang itu," katanya.
Pada saat meminta uang kepada Vera sebesar Rp 800ribu itu, ternyata Sutanto juga tidak meninggalkan uang sepeser pun kepada Vera untuk pegangannya selama di rumah orang tuanya.
"Anak saya langsung ngasih uang itu, dan nggak ada juga ditinggal satu perak pun, apakah itu bisa disebut dengan tanggung jawab? Nggak kan," ujar Imah.
Padahal menurut Imah itulah tanggung jawab seorang suami kepada istri kendatipun istri sedang tinggal di rumah orang tua.

Isi Chat Vera Terungkap
Sebelumnya Vera ternyata sempat mengirimkan chat ke Sutanto.
Dalam chat tersebut, Vera menegaskan dirinya tak ingin kembali ke Sutanto, Suaminya.
"Ini aku pera dak usah kmu tunggu aku lagi krno aku idak bakal balek krmh dan dak idak glk lagi balek sm kmu.
(Ini aku pera, tidak usah kamu tunggu aku lagi karena aku tidak akan pulang ke rumah dan tidak mau lagi balik sama kamu)," ujar Vera dalam chat yang dikirim dengan menggunakan kontak baru.
Isi chat tersebut dikirim oleh Vera pada Minggu 16 Juli 2023 sekira pukul 17.15 wib.
Sebelum menggunakan nomor baru tersebut, Vera dan Sutanto juga sempat berkomunikasi pada (5/7/2023) pada pukul 07.30 WIB.
Isi chat tersebut menyatakan bahwa Sutanto akan menjemput keluarga yang akan datang ke dusun Sutanto dari Banyuasin untuk mengikuti prosesi pernikahan Sutanto dan Vera.
Dimana tanggal pernikahan antara keduanya yakni pada (6/7) di kediaman mempelai laki-laki.
Menurut Sutanto sendiri untuk biaya perjalanan keluarga Vera ke desa Sutanto, keluarga Vera meminta biaya sebanyak Rp 3 juta.
"Jadi dia juga minta uang Rp 3 juta katanya untuk akomodasi menuju ke desa saya," katanya.
Setelah prosesi pernikahan, keluarga dari Vera pun kembali ke Banyuasin dan Vera tinggal bersama Sutanto di Desa Sri Mulyo Kecamatan Madang Suku II, Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Sumsel.
Setelah lima hari usai pernikahan, Vera mengajak Sutanto untuk ke rumah orang tuanya di Banyuasin dengan alasan akan mengambil pakaian yang ada di rumah orang tuanya.
Baca juga: SOSOK Ohana, Pengantin Baru Kabur Usai Kunci Suami di Toilet Hotel: Ada Bukti Transfer ke Pria Lain
Pada saat sampai di rumah orang tua Vera dan menginap selama dua hari, Sutanto izin pamit untuk ke rumah saudaranya yang ada di Talang Kelapa Palembang.
Namun ternyata Vera tak kunjung meminta jemput, akhirnya Sutanto pergi kembali ke rumah mertuanya untuk menjemput istrinya.
Sayangnya pada saat Sutanto sampai di rumah mertuanya pada tanggal (15/7) untuk menjemput istrinya, ternyata sang istri sudah tak ada lagi di sana.
Melihat sang istri tak ada di rumah, Sutanto menanyakan kepada mertuanya dimana keberadaan istrinya, namun orang tua Vera sendiri pun mengaku tidak mengetahui di mana anaknya berada.
"Orang tua juga bilang ngga tau, dan pas kami kesana juga seperti tidak dipedulikannya lagi. Kalau keseharian Vera di mata keluarga saya juga tak begitu tahu karena keluarganya itu seperti tertutup," katanya.
Hingga kini pun Vera tak kunjung pulang ataupun menemui Susanto, dan untuk kontak WhatsApp milik Vera pun terakhir aktif pada tanggal (9/7) sekira pukul 15.06 WIB.
Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com
>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.