Berita Bangkalan

Inilah Bahaya Microsleep, Mobil Datsun GO Tabrak Pembatas Hingga Terguling di Jembatan Suramadu

Bahkan saking singkatnya, orang yang mengalami microsleep kerap tidak menyadari bahwa ia telah tertidur saat menyetir

Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Deddy Humana
surya.co.id/ahmad faisol
Mobil Datsun GO bernopol L 1796 AAP terguling setelah oleng hingga menabrak pembatas di atas Jembatan Suramadu KM 400 dari arah Surabaya ke Madura, Rabu (19/7/2023). 


SURYA.CO.ID, BANGKALAN – Arus kendaraan di Jembatan Suramadu lintas Surabaya-Bangkalan mendadak tersendat, Rabu (19/7/2023) siang, ketika sebuah mobil Datsun GO L 1796 AAP oleng lalu terguling di KM 400 arah Madura.

Kecelakaan tunggal itu terjadi di atas Jembatan Suramadu setelah Datsun terlihat oleng lalu menabrak pembatas jembatan dan seketika terguling. Meski tidak menimbulkan korban jiwa, peristiwa memaksa sejumlah pengendara berhenti untuk memberikan pertolongan.

Sopir Datsun GO, Ach Fauzi (55), warga Mandung, Kecamatan Kokop, ditemukan dalam keadaan selamat. Dari keterangan sopir, ia mengalami kantuk singkat alias microsleep, kondisi yang biasa dialami pengendara akibat kelelahan mata dan fisik sehingga kehilangan konsentrasi.

“Sopir kondisinya selamat, setelah dimintai keterangan, pengemudi mengatakan bahwa ia sempat mengalami microsleep atau mengantuk sesaat. Akhirnya tidak bisa mengendalikan kendaraannya hingga terguling,” ungkap Kanit Laka Lantas Polres Bangkalan, Iptu Wiwit Heru Santoso.

Microsleep saat berkendara menjadi salah satu penyebab kecelakaan fatal di jalan raya. Kondisi ini dialami pengendara karena kurang tidur atau kelelahan. Microsleep juga rawan terjadi di jalan raya tanpa hambatan seperti tol dengan kondisi lengang kendaraan.

Microsleep adalah sesi tidur singkat yang hanya berlangsung kurang dari 30 detik. Bahkan saking singkatnya, orang yang mengalami microsleep kerap tidak menyadari bahwa ia telah tertidur dalam waktu yang sangat singkat.

“Karena itu kami mengimbau kepada semua pengendara agar tidak memaksakan atau melanjutkan perjalanan apabila mengantuk atau tubuh sedang lelah. Usahakan istirahat sejenak di rest area atau pos polisi,” ujar Wiwit. *****

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved