Berita Lamongan

Sirine Tandai Tahun Baru Islam 1445 Hijriyah, Bupati Lamongan Ajak Umat Islam Selalu Introspeksi

Momen ini kita adakan untuk sarana introspeksi, apa yang kurang dan belum baik agar bisa hijrah di tahun berikutnya.

Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Deddy Humana
Sirine Tandai Tahun Baru Islam 1445 Hijriyah, Bupati Lamongan Ajak Umat Islam Selalu Introspeksi - tahun-baru-islam-di-lamongan1.jpg
surya/hanif manshuri
Bupati Lamongan dan anggota Forkopimda menunggu akhir countdown menuju pergantian tahun baru Islam 1445 Hijriyah di atas panggung band Letto pada pukul 17.30 WIB, Selasa (18/7/2023).
Sirine Tandai Tahun Baru Islam 1445 Hijriyah, Bupati Lamongan Ajak Umat Islam Selalu Introspeksi - tahun-baru-islam-di-lamongan-2.jpg
surya/hanif manshuri
Peserta pawai taaruf dalam menyambut pergantian tahun baru Islam 1445 Hijriyah di Lamongan, Selasa (18/7/2023).

SURYA.CO.ID LAMONGAN - Tidak kalah meriah dengan tahun baru Masehi yang disambut setiap lewat tengah malam, maka pergantian tahun baru Islam yang ditandai setiap Maghrib, juga disambut dengan khusyuk dann syukur.

Detik-detik pergantian tahun baru Islam 1445 Hijriah di Lamongan juga ditandai penekanan bel sirine dan suara rebana dari panggung di Alun-alun Lamongan, Selasa (18/7/2023). Tepat pukul 17.30 WIB, dunia sudah masuk tahun baru Islam 1445 Hijriah.

Selain penekanan sirine bertepatan 1 Muharram, perayaan tahun baru Islam itu juga diramaikan penampilan band Letto di alun-alun.

Anggota Forkopimda pun mendampingi serangkaian acara, mulai pemberangkatan pawai taaruf sampai detik-detik pergantian tahun baru Islam. Ketua MUI Lamongan, KH Aziz Khoiri tetap hadir meski untuk sampai ke tempat acara harus dibantu kursi roda.

Pemerintah Kabupaten Lamongan juga menggelar Lamongan Muharram Festival 1445 Hijriah yang diharapkan menjadi spirit sekaligus introspeksi diri setelah dipertemukan dengan tahun baru Islam.

“Momen ini kita adakan untuk sarana introspeksi, apa yang kurang dan belum baik agar bisa hijrah di tahun berikutnya. Dan terus berniat memperbaiki pada perjalanan ke depan," kata Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi saat memberangkatkan pawai taaruf.

Sementara event tahunan untuk merajut ukhuwah Islamiah diikuti sebanyak 26 kelompok kafilah dari lembaga pendidikan SMP, MTs, SMA, SMK, MAN, dan Pondok Pesantren se-Kecamatan Lamongan.

Para peserta pawai melintasi rute dari depan Pendopo Lokatantra - Jalan Ahmad Yani - Jalan HOS Cokroaminoto, Jalan Basuki Rahmat, Jalan Lamongrejo dfn Finis di pintu masuk Alun-alun sisi Timur.

Peserta menyuguhkan penampilan yang memukau masyarakat. Mengenakan kostum yang menggambarkan syiar Islam. Kemudian kreasi yang bertemakan seni budaya Islam. Ada tiruan tokoh-tokoh wali songo, dan peradaban Timur Tengah, serta busana muslim kekinian dibarengi spanduk-spanduk yang berisikan ajakan berpedoman pada Islam.

Dan pada malam hari, kegiatan ditutup dengan penampilan Band Letto yang digelar di Alun-alun dengan tata lampu yang spektakuler dan sound system yang akan memanjakan teling yang turut hadir.

Sementara berdasarkan perhitungan secara hisab atau astronomi atau falakiah, sejak pukul 10.30 WIB, posisi hilal di Lamongan khususnya Tanjung Kodok, telah mencapai ketinggian 6 derajat. Yang berarti secara wujudul hilal atau imkanur ru’yah, dapat ditetapkan tanggal 18 Juli 2023 menjadi akhir tahun islam 1444 Hijriyah. ******

Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved