Berita Gresik

Bupati Gresik Beli Tanah Hibah untuk Relokasi SD Pulau Bawean yang Diterjang Longsor

Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani membeli tanah di Pulau Bawean untuk merelokasi SD yang diterjang longsor.

Penulis: Willy Abraham | Editor: Titis Jati Permata
Foto Istimewa Humas Polres Gresik
Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani (tengah) saat meninjau tanah di Pulau Bawean Gresik. 

SURYA.CO.ID, GRESIK - Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani membeli tanah di Pulau Bawean untuk merelokasi SD yang diterjang longsor.

Bangunan sekolah yang berdiri sejak tahun 1983 ini, menjadi tempat menimba ilmu bagi 67 siswa siswi.

Para muridnya berasal dari desa-desa sekitar, yakni Desa Sungairujing dan Desa Daun.

Rusaknya bangunan sekolah akibat diterjang longsor bulan Maret lalu, kegiatan belajar mengajar otomatis sedikit terganggu.

Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani mengatakan, bangunan sekolah SD 357 Gresik juga tidak luput dari prioritas revitalisasi.

Dari hasil berbagai kajian dilakukan, untuk memastikan keamanan lokasi pasca di revitalisasi.

Berdasarkan rekomendasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gresik, lokasi bangunan UPT SD 357 Gresik tergolong rawan bencana. Lokasi berdirinya persis di belakang tebing.

"Alhamdulillah proses revitalisasi sudah berjalan, tinggal membangun kembali UPT SD 357 Gresik. Dari hasil kajian, bangunan sekolah ini akan kita pindah karena lokasi yang lama rawan longsor," ujar Gus Yani sapaan akrabnya.

Gus Yani menghibahkan tanah seluas 952 meter sebagai lokasi baru UPT SD 357 Gresik.

Tanah hibah yang berjarak tidak jauh dari lokasi UPT SD 357 Gresik yang lama ini, dibeli oleh Bupati Yani dari warga setempat dan direncanakan dibangun bulan September 2023.

"Harapannya anak-anak bisa segera bersekolah kembali dengan nyaman dan tanpa was was," ucapnya.

Bulan Maret lalu menjadi hari yang tidak terlupakan bagi masyarakat Bawean.

Hujan yang turun tanpa henti sejak dini hari, membuat material tanah bercampur lumpur menerjang area permukiman. Ratusan orang mengungsi, puluhan bangunan juga rusak parah diterjang banjir dan longsor.

Kepala Sekolah UPT SD 357 Gresik Moh Muhajir dirinya menceritakan menit-menit saat longsoran tanah merobohkan bangunan sekolah tempatnya mengabdi.

"Paniknya, jam 4 pagi saya sudah ada di halaman sekolah, bangunan sekolah sudah terkena longsor. Sempat saya ditarik warga agar menjauh dari area sekolah," kenangnya

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved