Pilpres 2024

Pengamat Politik Mochtar W Oetomo: Ganjar Pranowo Bidik Kemenangan Pilpres 2024 di Jawa Timur

Selama tiga bulan terakhir, bakal calon Presiden (bacapres) Ganjar Pranowo setidaknya sudah 6 kali melakukan lawatan ke Jawa Timur

Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/Yusron Naufal Putra
Pengamat Politik, Mochtar W Oetomo dalam kesempatan di Surabaya beberapa waktu lalu. 

SURYA.CO.ID, SURABAYA - Selama tiga bulan terakhir, bakal calon Presiden (bacapres) Ganjar Pranowo setidaknya sudah 6 kali melakukan lawatan ke Jawa Timur dengan berbagai kegiatan di sejumlah daerah.

Banyak yang menilai, Ganjar tengah mengincar suara di Jawa Timur untuk Pilpres 2024. Mengingat Jatim merupakan barometer politik nasional.

Pengamat Politik, Mochtar W Oetomo menyebut, Ganjar sudah memahami fakta bahwa Jawa Timur menjadi kunci penting pemenangan Pemilu mendatang.

Apalagi dalam sejarah Pilpres sejak 2004 membuktikan, siapa yang memenangi Jawa Timur maka bisa menang pilpres.

"Jawa Timur adalah barometer politik nasional. Selalu menjadi battle ground di setiap gelaran pemilu, baik pilpres maupun pileg," kata Mochtar yang juga Direktur Surabaya Survey Center (SSC) saat dihubungi SURYA.CO.ID, Senin (17/7/2023).

Kunjungan terakhir Ganjar dilakukan pada 16 Juli kemarin. Secara maraton, Ganjar hadir di Gresik, Surabaya hingga Kabupaten Ngawi.

Dalam setiap titik kegiatan, Ganjar disambut para relawan yang meneriakkan dukungan. Mochtar menganalisa, tak berlebihan jika setiap Ganjar berkunjung ke Jawa Timur juga selalu hadir di Surabaya.

Setidaknya ada sejumlah alasan. Mochtar menyebut dalam kacamata geopolitik, barometer politik Jawa Timur ada di kawasan Arek yang di antaranya adalah Kota Surabaya. Daerah ini merupakan lumbung informasi.

"Mobilitas penduduk Jatim dari timur ke barat harus lewat wilayah Arek, demikian juga sebaliknya. Ganjar sudah pasti paham betul geopolitik ini," terang Mochtar.

Selain itu, Kota Surabaya juga dikenal sebagai basis PDI Perjuangan.

"Ibarat pepatah, lakukan sesuatu di Surabaya, maka Jatim akan mendengar. Lakukan sesuatu di Jatim, maka Indonesia akan mendengar," ungkapnya.

Mochtar melanjutkan, untuk memenangkan Pilpres 2024, tak cukup Jawa Tengah saja. Melainkan Jawa Timur juga jadi penentu. Apalagi, jumlah DPT Jawa Timur merupakan yang terbesar kedua secara nasional.

"Ganjar sadar betul untuk menang pilpres, menang di Jateng saja tidak Cukup. Jatim adalah penentunya," tuntasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved