Persebaya Surabaya

BIodata Asep Yandis, Wasit Laga PSIS Semarang vs Persebaya Surabaya di Pekan Ketiga Liga 1 2023/2024

Berikut Biodata Asep Yandis, wasit laga PSIS Semarang vs Persebaya Surabaya di pekan ketiga Liga 1 2023/2024. 

Penulis: Abdullah Faqih | Editor: Adrianus Adhi
Tribunnews.com
Wasit Asep Yandis saat memimpin jalannya pertandingan 

SURYA.co.id, - Berikut Biodata Asep Yandis, wasit laga PSIS Semarang vs Persebaya Surabaya di pekan ketiga Liga 1 2023/2024. 

Asep Yandis akan menjadi pengadil di laga yang mempertemukan dua tim sarat sejarah dan rivalitas yaitu PSIS Semarang vs Persebaya Surabaya

Laga PSIS vs Persebaya akan digelar di Stadion Jatidiri, Semarang pada Minggu (16/7/2023) jam 15.00 WIB sore ini. 

Asep Yandes sendiri merupalan wasit asal Karawang, Jawa Barat. 

Ia memiliki lisensi PSSI. 

Masalah wasit tentu akan banyak disorot di pertandingan kali ini. 

Pemain Persebaya Surabaya Sho Yamamoto yang belakangan jadi sorotan mendapat pembelaan dari pelatih Aji Santoso.
Pemain Persebaya Surabaya Sho Yamamoto yang belakangan jadi sorotan mendapat pembelaan dari pelatih Aji Santoso. (SURYA.CO.ID/Habibur Rohman)

Ini karena Persebaya di pekan sebelumnya sudah melontarkan protes kinerja wasit yang memimpin pertandingan. 

Untuk itu, wasit Asep Yandis tentu dituntut untuk bisa memimpin pertandingan big match ini dengan baik. 

Baca juga: Berita Persebaya Hari ini Populer: Ambisi Sho Yamamoto Jelang Lawan PSIS Semarang dan Pembelaan Aji

Baca juga: Link Live Streaming PSIS vs Persebaya Surabaya, Kick Off Jam 15.00 WIB di Indosiar dan Vidio

Lalu seperti apa Biodata dan Statistik Asep Yandis? Berikut SURYA.co.id melansir dari @StatsRawon. 

Biodata Asep Yandis

Profil Asep Yandis

Nama: Asep Yandis

Lisensi: PSSI

Asal: Karawang

Pertandingan: 51

Kartu Kuning: 208

Kartu Merah: 1

2 Kartu Kuning: 3

Memberi Penalti: 11

Persebaya Resmi Layangkan Surat Protes Kiner Wasit,.

Manajer Persebaya Surabaya, Yahya Alkatiri memastikan bahwa pihaknya telah mengirimkan surat ke PSSI mengenai evaluasi kinerja wasit, menunggu respons Erick Thohir.

Seperti diketahui, Persebaya Surabaya kembali memprotes kinerja wasit yang bertugas di kompetisi Liga 1.

Protes itu dilontarkan usai wasit Thoriq Alkatiri disinyalir memberikan keputusan yang salah saat laga Persebaya Surabaya vs Barito Putera pada lanjutan pekan kedua di Stadion Gelora Bung Tomo, Minggu (8/7) lalu.

Saat itu, pemain asing Persebaya Song Ui-Young dilanggar oleh Bagas Kaffi dengan tarikan ke arah jersey.

Tetapi pelanggaran yang dilakukan Bagas Kaffi itu tidak dijatuhi penalti kepada Persebaya.

Persebaya melalui CEOnya Azrul Ananda langsung terang-terangan akan memprotes dan meminta PSSI untuk mengevaluasi kinerja wasit.

Ucapan itu bukan gertakan belaka.

Pasalnya, pihak Persebaya memastikan telah mengirimkan surat protes ke PSSI.
Hal itu disampaikan oleh Manajer Yahya Alkatiri.

"Yang jelas kita sudah mengirimkan surat protes terhadap kepemimpinan wasit laga Persebaya vs Barito Putera yang menurut kami merugikan kami. Tinggal sekarang keputusan PSSI seperti apa" Ungkap Yahya

Lebih lanjut, eks manajer Persik Kediri itu menduga bahwa wasit yang bermasalah ini tidak akan mendapatkan sanksi.

Bukan tanpa sebab, ini karena melihat jumlah wasit yang tersedia musim ini tidak memungkinkan untuk dikurangi.

"Saya lihat kemungkinan mereka tidak mendapatkan sanksi. Logika saya, wasit yang lulus (kualifikasi) kan 18. Andaikata dikurangi 1 orang saja, itu sepertinya tidak akan jalan liganya."

Itu melihat wasit yang bertugas ada yang merupakan wasit utama, wasit cadangan, dan juga mempertimbangkan jumlah laga per pekan yang total ada 9 pertandingan.

"Jadi ndak mungkin, itu bisa-bisa tidak mendapatkan hukuman" terang Yahya.

Untuk itu Yahya menginginkan semua pihak bisa mendapatkan solusi terkait permasalahan ini.

"Kita harus segera mendapatkan solusi, tidak bisa seperti ini. Jangan orang-orang yang salah terus dibiarkan.:

Dengan pertimbangan yang ada ini, pihak Persebaya ingin mengetahui langkah dan respons pasti dari ketua umum PSSI, Erick Thohir.

"Kita mau tau langkahnya ketua umum ini seperti apa yang katanya mau membenarkan sepakbola nasional, memberantas hal-hal yang buruk di sepak bola"

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved