Lirik Sholawat

Sholawat Nur Arab, Latin dan Artinya

Berikut bacaan Sholawat Nur atau cahaya, yang ditulis oleh Habib Umar bin Hafiz Arab, latin dan artinya.

Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Musahadah
CANVA
Sholawat Nur Habib Umar bin Hafiz 

SURYA.CO.ID - Berikut bacaan Sholawat Nur atau cahaya, yang ditulis oleh Habib Umar bin Hafiz.

Seperti sholawat lainnya, Bacaan Sholawat Nur bermakna doa untuk Nabi Muhammad SAW.

Di dalam Sholawat Nur juga terdapat pujian kepada Nabi Muhammad SAW sang cahaya penunjuk kebenaran.

Lirik Sholawat Nur

اللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلّمْ عَلَى سَيّدِنَا مُحَمَّدٍ نُورِكَ السَّارِي وَمَدَدِكَ الْجَارِي وَاجْمَعْنِي بِهِ فِي كُل أَطْوَارِي وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ يَأْنُورُ

Allahumma shalli wa sallim 'ala sayyidina Muhammad nuuri-kas saari wa madaadikal jaari wajma'nii bihi fi kulli athwaari wa 'ala alihi wa shahbihi yaa nuur.

Artinya: "Ya Allah, limpahkanlah shalawat serta salam kepada baginda Nabi Muhammad SAW, sang cahaya-Mu yang selalu bersinar dan pemberian-Mu yang tak kunjung putus, dan kumpulkanlah aku dengan Rasulullah di setiap keadaanku, serta shalawat untuk keluarganya dan sahabatnya, wahai Sang Cahaya"

Keutamaan Sholawat

1. Diangkat derajatnya.

“Barang siapa di antara umatmu yang bershalawat kepadamu sekali, maka Allah menuliskan baginya sepuluh kebaikan, menghapuskan dari dirinya sepuluh keburukan, meninggikannya sebanyak sepuluh derajat, dan mengembalikan kepadanya sepuluh derajat pula’.” (HR Ahmad).

2. Dikabulkan doanya.

Rasulullah SAW bersabda, “Apabila salah seorang di antara kamu membaca shalawat, hendaklah dimulai dengan mengagungkan Allah Azza wa Jalla dan memuji-Nya. Setelah itu, bacalah shalawat kepada Nabi. Dan setelah itu, barulah berdoa dengan doa yang dikehendaki.” (HR Ahmad, Abu Dawud, dan Tirmidzi).

3. Dijanjikan pahala berlipat.

Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa yang bershalawat kepadaku sekali, maka Allah akan bershalawat untuknya sepuluh kali.” (HR Muslim, Abu Dawud, Tirmidzi, dan Nasa’i).

4. Mendapatkan syafaat Nabi.

Dari Abdullah bin Umar, dia mendegar Rasulllah SAW bersabda, “Jika kalian mendengar azan, maka ucapkanlah seperti yang diucapkan muadzin, kemudian bershalawatlah kepadaku. Sesungguhnya orang yang bershalawat kepadaku sekali, maka Allah akan bershalawat untuknya sepuluh kali. Lalu, mintalah kepada Allah wasilah untukku karena wasilah adalah sebuah tempat di surga yang tidak akan dikaruniakan, melainkan kepada salah satu hamba Allah. Dan, aku berharap bahwa akulah hamba tersebut. Barang siapa memohon untukku wasilah, maka ia akan meraih syafaat.” (HR Muslim),

5. Dikumpulkan di Surga Bersama Nabi

Kelima, dikumpulkan di surga bersama Nabi. Rasulullah SAW bersabda, “Manusia yang paling berhak bersamaku pada hari kiamat ialah yang paling banyak membaca shalawat kepadaku.” (HR Tirmidzi).

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved